- Istimewa
Jakarta - PT Atomy Indonesia memberikan donasi sebesar Rp 100 juta untuk mendukung pendidikan di Pesantren Tahfizh Green Lido. Donasi itu diserahkan melalui yayasan Dompet Dhuafa dan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan gedung bagi para santri yang bersekolah di Pesantren Tahfizh Green Lido.
Donasi itu langsung diserahkan oleh Direktur Atomy Indonesia, Kris Kim kepada Direktur Pengembangan Sumber Daya Yayasan Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti pada Jumat, 28 Juli 2023, di ballroom Redtop Hotel Pecenongan.
Oleh sebab itu, Etika Setiawanti mengapresiasi terhadap budaya berbagi yang telah dilakukan oleh Atomy Indonesia yang sudah beberapa kali dilakukan melalui Dompet Dhuafa.
Tak lupa, Etika mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Atomy Indonesia kepada Dompet Dhuafa untuk mengemban amanah dalam menyalurkan donasi pada salah satu program wakaf Dompet Dhuafa yaitu pesantren Tahfidz di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Etika juga berharap donasi ini dapat disalurkan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh para santri yang merupakan generasi muda bangsa Indonesia.
"Semoga donasi dari Atomy ini dapat membantu mereka agar bisa menjadi pemimpin yang memiliki karakter islami dan juga mengenal teknologi serta berwawasan Islam. Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam," kata Etika dalam keterangannya, Jumat, 4 Agustus 2023.
Sementara itu, Atomy Indonesia berharap donasi yang diberikan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat, khususnya bagi para santri di Pesantren Tahfizh Green Lido yang di kelola oleh Dompet Dhuafa.
"Atomy selalu mempercayai pentingnya memberi kembali kepada masyarakat. Dengan memberikan dukungan bagi Pesantren Tahfizh Green Lido, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi para santri, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi berilmu dan berakhlak yang bisa membantu masyarakat dan lingkungan di sekitar mereka," ucap Kris Kim.
Donasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Atomy Indonesia dalam berbagi kebahagiaan dan manfaat bagi masyarakat sejak awal kehadirannya di Indonesia pada tahun 2018.
