Muktamar Muhammadiyah

Kemenangan Din Bukan Jaminan Jadi Ketua Umum

Din Syamsuddin
Sumber :
  • Joko Kristiono/Surabaya Post

VIVAnews -- Din Syamsuddin unggul dalam pemilihan calon ketua Muhammadiyah periode 2010-2015 melewati 13 calon lainnya. Meski demikian, kemenangan Din bukan jaminan memuluskan langkahnya untuk kembali memimpin Muhammadiyah.

"Bukan jaminan akan langsung menjadi ketua umum," terang salah satu formatur terpilih, Ahmad Dahlan R, di sela-sela penandatanganan berita acara pemilihan formatur PP Muhammadiyah periode Muktamar ke-46, di gedung AR Fakhruddin B, UMY, Yogyakarta, Selasa, 6 Juli 2010

Din yang memperoleh suara terbesar dengan 1915 suara, tidak serta merta langsung jadi ketua umum. Karena, semua merujuk pada hasil sidang rapat formatur, esok, Rabu 7 Juli 2010.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

"Dalam sejarah untuk posisi ketua umum masih berdasarkan dari hasil rapat formatur, esok," ujarnya.

Tapi, menurut Abdul Mu'ti, salah satu kandidat pimpinan Muhammadiyah, dengan unggulnya Din merupakan langkah awal untuk kembali memimpin Muhammadiyah. Meski pada akhirnya ditentukan dalam rapat formatur.

Karena, sejak muktamar tahun 1990 hampir selalu yang menjadi ketua umum adalah yang memperoleh suara terbanyak sehingga nantinya siapa yang memperoleh suara terbanyak hampir dipastikan menjadi ketua umum.

"Hampir dipastikan siapa yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi ketua umum," katanya singkat. (hs)

Laporan: KDW | Yogyakarta 

Gedung Kejaksaan Agung

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Komisi Kejaksaan RI mendorong Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung agar menuntaskan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi terka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024