"Ada Pihak yang Ingin Jatuhkan Polri"

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Muryadi menunjuk lokasi bom molotov
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang menilai ada pihak yang ingin menjatuhkan nama baik Polri dalam peristiwa pelemparan bom molotov ke kantor Majalah Tempo.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Menurutnya, pelemparan itu dilakukan saat Polri dan Majalah Tempo terdapat 'masalah' terkait pemberitaan rekening perwira Polri.

"Kami menduga sementara ini, tapi nanti akan dibuktikan dalam penyelidikan, ada pihak-pihak yang justru ingin menjatuhkan nama baik Polri pada saat kita syukuran seperti sekarang," kata Edward Aritonang di Jakarta, Selasa 6 Juli 2010.

Atas masalah antara Polri dengan Majalah Tempo itu, kata Edward, Polri telah melakukan langkah-langkah penyelesaian dengan pihak Tempo. "Mungkin ada yang tidak senang kita menempuh jalur itu," kata dia.

Edward menambahkan siapa pun dan apapun maksud pelemparan bom molotov, itu telah merugikan semua pihak. Polri berharap masyarakat mempercayakan penyelesaian kasus itu kepada polisi.

"Bahwa polisi bisa secepatnya bisa mengungkap siapa itu dan apa motifnya. Karena kita tidak bisa mentolelir perbuatan-perbuatan seperti itu," kata dia. (hs)

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil memastikan timet le putaran final Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Hal tersebut usai mereka menekuk Prawira Harum Bandung

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024