Dikritik PDIP, Jokowi: Food Estate Tidak Segampang yang Dibayangkan

Presiden Jokowi Meninjau Food Estate di Kabupaten Wonosobo Jateng
Sumber :
  • Agus Suparto/ Fotografer Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo buka suara, soal food estate yang belakangan disorot dan dikritisi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Dijelaskan oleh Presiden Jokowi, untuk membangun food estate atau lumbung pangan, itu tidak mudah seperti yang dibayangkan.

Kolaborasi dengan BUMN Pangan, Mentan Amran Optimalkan Kemandirian Pangan Nasional

“Supaya tahu, membangun food estate, membangun lumbung pangan itu tidak semudah yang Bapak/Ibu bayangkan,” kata Jokowi di Gedung MPR RI pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Kemudian, Jokowi menjelaskan membangun food estate atau lumbung pangan itu dalam rangka mengantisipasi krisis pangan. Karena, kata dia, semua negara kawasan sekarang ini sedang menghadapi krisis pangan.

Daftar Harga Pangan 31 Oktober 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

“Hati-hati, semua kawasan sekarang ini menghadapi yang namanya krisis pangan. Gandum, problem di semua negara. Yang makan gandum sekarang ini, problem, harga juga naik drastis,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan adalah beras. Setelah India setop tidak eskpor lagi, semua yang makan beras menjadi masalah, yakni dengan adanya kenaikan harga. Oleh karenanya, Jokowi menyebut food estate atau lumbung pangan itu harus.

Pergeseran Dukungan Kader PKS dan PDIP ke Egi-Syaiful Dinilai Dinamika Demokrasi

“Itu cadangan, baik cadangan strategis maupun nanti kalau melimpah betul, enggak apa-apa untuk ekspor karena negara lain membutuhkan,” jelas dia.

Memang, Jokowi mengaku kerap gagal panen saat membangun food estate. Akan tetapi, kata dia, kedepan pasti berhasil panennya bahkan menjadi lebih baik lagi.

“Tanaman pertama biasanya gagal, nanam kedua masih paling-paling bisa berhasil 25 %. Ketiga, baru biasanya keenam ketujuh itu baru pada kondisi normal. Jadi tidak semudah yang kita bayangkan,” ungkapnya.

Misalnya, Jokowi mengungkap kondisi food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara yang belum berhasil dalam percobaan penanaman ketiga. Di Pulang Pisang dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah, juga belum berada pada kondisi yang normal baik.

“Problem-problem di lapangan itu tidak seperti semudah yang kita bayangkan. Jadi semuanya akan diperbaiki dan semuanya harus dievaluasi, dikoreksi, harus diulang. Kalau kita enggak berani, baru gagal pertama sudah mundur, sampai kapan pun lupakan,” pungkasnya.

Ridwan Kamil-Suswono Debat Kedua, Calon Gubernur dan  Wakil DKI JAKARTA 2024

7 Anggota KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Golongan PDIP Merapat ke Kami Juga Ada

Calon gubernur, di Pilkada Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, angkat bicara soal adanya mantan caleg DPRD Jakarta dari KIM Plus, yang malah mendukung Pramono-Rano Karno.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024