- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono menanggapi pro kontra penggunaan senjata api oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Menurut dia, seharusnya Satpol PP bukan dipersenjatai pistol, tapi ilmu pengetahuan.
Agung berpendapat personel Satpol PP saat ini lebih membutuhkan senjata dalam bentuk lain, yakni pembekalan pemahaman soal kultur, budaya dan adat istiadat masyarakat di mana mereka bertugas.
"Saya rasa itu jauh lebih ampuh dari senjata api," kata Agung di Jakarta, Jumat 9 Juli 2010.
Dengan demikian, penanganan konflik di masyarakat oleh Satpol PP tidak melalui aksi kekerasan, melainkan pendekatan budaya masyarakat. "Bila sudah seperti itu, saya yakin Satpol PP akan lebih berkesan baik di mata masyarakat. Itu cara efektif agar mereka dekat dengan rakyat," kata Agung, lagi.
Mengenai penolakan sejumlah anggota Dewan dan LSM soal Peraturan Pemerintah yang membolehkan penggunaan senjata api oleh Satpol PP, Agung menilai peraturan itu tidak harus dibatalkan tapi ditunda pelaksanaannya. (kd)
Kondisi Terkini Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Usai Disiram Air Keras OTK
Pemain Timnas Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis tetapi stabil,
