Menkeu Ngeri dengan Tes Pegawai Negeri Sipil

Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku ngeri bila membayangkan putranya ikut ujian seperti Tes Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pasalnya peserta harus mempersiapkan diri lebih keras dalam menghadapi persaingan.

"Saya bayangkan ujian perguruan tinggi, kalau anak saya ikut ujian seperti ini [tes CPNS]. Keras sekali persaingannya," ujar Agus saat meninjau Tes Penerimaan CPNS Kementerian Keuangan, di GOR Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 10 Juli 2010.

Menurt Agus, persaingan yang ketat dalam sebuah ujian tentunya menuntut persiapan yang keras dari para calon. Tidak terkecuali hal itu juga kemungkinan bakal dirasakan putra-putri dari Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk ini.

Untuk diketahui, pada tes potensi akademik yang dilakukan Kemenkeu hari ini, lebih dari 5800 orang yang bisa lolos seleksi mengikuti tes. Padahal jatah kursi yang disiapkan Kemenkeu untuk penerimaan PNS hanya 1785 orang saja. Artinya, satu orang peserta berlomba dengan 33 pesaing agar diterima masuk ke Kemenkeu.

Lebih jauh Agus mengatakan, besarnya minat masyarakat masuk sebagai Calon PNS juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Pasalnya negara harus bisa menciptakan sistem ekonomi yang memungkinkan unsur swaasta dan pemerintah dapat menyediakan lapangan kerja bagi generasi muda.

"Bayangkan Indonesia dengan jumlah rakyat 238 juta dengan umur produktif banyak, kita tidak punya lapangan kerja. Sangat sayang mereka yang produktif dan lulus Perguruan Tinggi tapi tidak bisa bekerja," katanya.

Ditambahkannya saat ini lebih dari satu juta sarjana yang masih menganggur. Untuk itu diperlukan pertumbuhan ekonomi yang bagus agar ekonomi bergerak dan mencipatakan lapangan kerja.

Lebih lanjut Menkeu berpesan agar generasi muda juga mulai berpikir untuk menciptakan lapangan kerja dan tidak hanya mengandalkan mencari pekerjaan. "Inisiatif mereka itu untuk siap menjadi enterpreneur dengan mencari peluang untuk menciptakan pekerjaan sendiri," katanya.

Menghadapi era persaingan seperti saat ini, Agus memberikan tips bahwa sumber daya yang unggul bukannlah yang paling kuat dan paling pintar. Melainkan manusia yang paling siap dan bisa beradaptasi dengan kondisi yang berubah.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024