Polda: Tama Tak Akui Bertemu Perwira Polisi

Aktivis ICW, Tama Satrya Langkun
Sumber :

VIVAnews - Tama S Langkun, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menjadi korban penganiayaan mengaku bertemu perwira polisi beberapa saat sebelum terjadi peristiwa berdarah itu.

Istana Bakal Sambut Mantan Presiden hingga Pejabat Jika Hadiri Open House Jokowi

Tetapi, Polda Metro Jaya tidak mendapat informasi itu dari Tama.
"Tidak ada informasi yang diberikan Tama kepada kepolisian bahwa sebelum dan sesudah terjadi pemukulan, dia bertemu perwira Polda,"  kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Rabu 14 Juli 2010.

Menurut Boy Rafli, tidak ada kesaksian dari Tama yang menyebutkan adanya pertemuan dengan perwira Polda Metro Jaya. Penganiayaan Tama terjadi setelah nonton Piala Dunia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Penganiayaan terjadi dini hari jelang subuh. Pengakuan Tama itu disampaikan rekannya yang berada pada satu motor, Laode Moammar Khadafi.

"Sebelum berangkat, Tama bilang mau diajak diskusi oleh orang Polda. Tama bilang perwira," kata Khaddafi di kantor ICW, Jakarta, Kamis 8 Juli 2010.

Tetapi, keterangan ini tidak disampaikan Tama kepada polisi. Boy mengimbau, bila memang keterangan itu valid sebaiknya Tama memberikan informasi kepada polisi.

"Kalau ada yang seperti itu sampaikan ke kami. Malah lebih bagus biar kami bisa mengetahui Tama bertemu siapa sebelumnya," ujarnya. (adi)

DAY6

Setelah 5 Tahun DAY6 Balik Lagi ke Jakarta Ikut Saranghaeyo Indonesia 2024

DAY6 menjadi salah satu pengisi acara dalam festival musik Saranghaeyo Indonesia 2024. ini menjadi kehadiran perdana mereka setelah keseluruhan membernya jalani wamil

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024