Elektabilitas pada Sejumlah Survei Tinggi, Posisi Prabowo sebagai Capres Dinilai Kuat

Bakal calon presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam acara deklarasi Setia Prabowo di Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Cahya Sari

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih elektabilitas tinggi dalam  survei terbaru dari sejumlah lembaga survei. Hal ini dinilai memperkuat posisi Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Demikian dikemukakan Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa. "Saat ini, rakyat membutuhkan sosok pemimpin yang bisa berdiri di atas semua spektrum politik tanpa membedakan satu sama lain seperti Prabowo," kata Solissa dalam keterangannya, Senin, 9 Oktober 2023.

Dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 18-20 September 2023, Prabowo unggul di simulasi 3 nama capres. Prabowo mendapat elektabilitas sebesar 34%. Disusul oleh bakal capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dengan 30,4% dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Bawedan di posisi ketiga dengan 22%.

Bacapres Prabowo Subianto di kampus UGM, Yogyakarta.

Photo :
  • YouTube Universitas Gadjah Mada

Kemudian dalam hasil survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023, Prabowo juga unggul di simulasi yang sama. Prabowo mendapat elektabilitas 38,9%, disusul oleh Ganjar dengan 37% dan Anies di posisi ketiga dengan 19,9%.

Menurut Solissa, posisi tersebut membuat Prabowo sangat kuat sebagai capres. Peluang Prabowo dalam memenangkan Pilpres 2024 sangat terbuka lebar.

Prabowo hingga saat ini masih menjadi kandidat terkuat untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Hasil kedua survei tersebut membuktikan arah pilihan masyarakat yang lebih condong mendukung Prabowo.

"Posisi Prabowo membuatnya semakin kuat di survei dibandingkan Ganjar dan Anies," katanya.

Bertemu Tim Prabowo, Sri Mulyani Siap Sinkronisasi Program APBN untuk Pemerintahan Baru
Prabowo Subianto temani Jokowi bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Projo Curiga PDIP Pakai Taktik Politik Belah Bambu: Ada Upaya Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Projo yakin taktik PDIP itu gagal karena Prabowo dan Jokowi tak bisa dipisahkan.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024