Kapolri: 23 Rekening Wajar, 1 Nama Dicurigai

Kapolri, Bambang Hendarso Saat Memastikan Noordin Tewas
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mabes Polri menegaskan dari 23 rekening perwira Polri yang diduga bermasalah, hanya satu rekening yang dianggap paling mencurigakan. Saat ini, Polri sedang mengusut satu rekening yang diduga mencurigakan itu.

"Dari laporan PPATK, 23 rekening pejabat Polri itu wajar dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri usai pembukaan Kejuaraan Menembak Kapolri Cup di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Sabtu 17 Juli 2010.

Menurut Bambang Hendarso Danuri, laporan itu berdasarkan data resmi dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Data 23 rekening itu tidak bermasalah seperti yang sudah diberitakan selama ini.

"Namun hanya satu rekening yang dinilai mencurigakan dan tengah dilakukan penyelidikan," kata Bambang Hendarso Danuri. Siapa pejabat Polri pemilik rekening itu? "Nanti saja di persidangan," singkatnya.

Bambang Hendarso menekankan, rincian soal laporan PPATK terkait dugaan rekening bermasalah perwira Polri itu sudah jelas disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang kemarin. Yang disampaikan Edward itu, ujar Bambang Hendarso, sudah final.

Bambang juga mengatakan, pembahasan laporan rekening yang diduga mencurigakan itu dilakukan antara Polri, PPATK, dan Komisi Kepolisian Nasional.

Kemarin, Edward mengatakan dari daftar rekening yang mencurigakan, 17 rekening dinilai wajar sedangkan dua lainnya berindikasikan pidana. Satu rekening lain yang diduga bermasalah milik petinggi Polri yang kini sedang ikut ajang Pemilihan Kepala Daerah. (umi)

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan

Mantan Sespri Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Merdian Tri Hadi mengatakan bahwa berkas berita acara pemeriksaan (BAP) milik KPK terkait kasus dugaan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024