- jakarta.go.id
VIVAnews - Meski memakai pengawal, Wakil Gubernur Prijanto tetap datang terlambat di acara Musyawarah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta. Prijanto pun mengaku tidak enak dengan pengguna jalan yang memberi jalan.
"Mohon maaf saya terlambat 15 menit. Karena saya juga menghadiri acara sebelumnya," kata Prijanto sebelum acara Pembukan Musyawarah LDII Cabang DKI di Senayan, Jakarta, Sabtu 17 Juli 2010.
Prijanto sebenarnya juga tidak enak sepanjang jalan saat pengawalnya menggunakan sirine. Apalagi, saat masyarakat pengguna jalan harus menunggu dirinya lewat terlebih dahulu.
"Ya tapi itu protokoler dan peraturan. Saya harap masyarakat bisa mengerti dan memberikan maaf," ujar mantan Asisten Teritorial Mabes TNI Angkatan Darat itu.
Karena, kata Prijanto, bila tidak menggunakan fasilitas itu, dirinya akan datang lebih terlambat lagi. "Sementara kita juga bekerja dalam konteks melayani masyarakat," kata dia.
Prijanto pun berkali-kali menegaskan bahwa pengawalan yang juga menggunakan sirine itu bukan atas kemauan pribadi. Melainkan protokoler dan peraturan. (umi)