13 Ribu Lebih Polisi Jaga Piala Dunia U-17 dari Awal hingga Rampung
- dok Polri
Jakarta - Polri menjamin penyelenggaraan dan pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 berjalan tertib, aman, dan lancar dengan menerjunkan belasan ribu personel guna pengamanan. Hal itu diungkap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho.
“Mabes Polri dengan melibatkan personel satwil melaksanakan operasi pengamanan,” kata dia kepada wartawan, Selasa 7 November 2023.
Kata dia, pengamanan dilakukan terhadap sejumlah pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan Piala Dunia U-17. Mulai dari panitia penyelenggaraan pertandingan, VVIP, VIP, Offisial, pemain, wasit hingga panitia FIFA U17 World Cup Tahun 2023.
Adapun pelaksanaan operasi terpusat di empat wilayah hukum mulai dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur, dengan sandi operasi Aman Bacuya 2023 selama 25 hari, sejak 10 November hingga 4 Desember 2023. Pelaksanaan pengamanan dilakukan terutama mulai dari lokasi upacara pembukaan atau opening ceremony, lokasi pertandingan baik dari fase grup hingga final dan juga penutupan.
“Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum dan kehumasan dalam rangka memelihara kamtibmas untuk menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan penyelenggaraan FIFA U17. Tujuan operasi ini menjamin keamanan penyelenggaraan FIFA U17 World Cup Tahun 2023, aman, tertib dan lancar,” ujarnya.
Dalam hal ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan menambahkan, sebanyak 13.251 personel diterjunkan guna mengawal jalannya Piala Dunia U-17 2023 itu.
"Jumlah pengamanan melibatkan 13.251 personel terdiri atas 415 personel dari Mabes Polri dan 12.836 personel dari empat Polda. Gelar pasukan secara serentak di 4 polda tersebut pada tanggal 9 November 2023 namun dipusatkan untuk apel gelar pasukannya di Surabaya," kata Ramadhan.