Jokowi Bakal Bahas Gaza saat Hadiri KTT OKI di Arab Saudi

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dan Presiden Jokowi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu, 12 November 2023.

Jokowi: Tilapia Fish Cultivation Has Huge Global Demand

“Ya betul. Presiden direncanakan akan hadir pada KTT Luar Biasa OKI,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana dikutip pada Kamis, 9 November 2023.

Dalam acara tersebut, Ari menyebut Presiden Jokowi akan membahas soal konflik antara Palestina dengan Israel. “Untuk bahas Gaza,” ujarnya.

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

Israel Kembali Serang Gaza Palestina

Photo :
  • (AP Photo/Hatem Moussa)

Hanya saja, Ari belum bisa menjelaskan secara rinci poin apa yang akan ditekankan oleh Presiden Jokowi dalam KTT OKI. Menurut dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi nanti akan menyampaikan secara langsung perkembangannya.

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

“Nanti saja ya. Pasti akan diupdate oleh Bu Menlu,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia terus berdiri tegak untuk mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel sebagaimana dibuktikan di antaranya dalam sikap resmi Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). 

“Perang di Gaza, hati-hati. Ini juga jauh, tapi tetap dukungan kita terhadap Palestina tidak akan surut," kata Jokowi dalam pidatonya pada Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Jakarta pada Selasa, 7 November 2023.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Gaza, Palestina

Photo :
  • usnews.com

Kepala Negara RI mengatakan, bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah menyuarakan atas nama dukungan Indonesia terhadap Palestina dalam Sidang Darurat PBB.

“Coba bapak, ibu, lihat Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi waktu di Dewan Keamanan PBB paling lantang, paling keras, dan paling menentang. Saya juga heran ini, Bu Menlu kita ini, orangnya halus tapi kok di Dewan Keamanan galak banget," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya