Indonesia Stop Pakai Vaksin Glaxosmithkline

Menkes Endang Sedyaningsih memimpin rapat bersama Dirjen WHO, Margaret Chan
Sumber :
  • VIVAnews/PTRI Jenewa

VIVAnews - Pemerintah akan menggunakan vaksin maningitis yang dihalalkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari negara Italia dan China.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Vaksin kedua negara tersebut, sudah dinyatakan oleh MUI halal digunakan masyarakat maupun jemaah haji Indonesia.

"Kami sudah mendapat laporan dari Menteri Agama untuk menghentikan vaksin lama (GSK) dan mengganti dengan pemberian vaksin baru yang sudah ditetapkan MUI," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih kepada wartawan di RSCM, Jakarta, Selasa 20 Juli 2010.

Karena itu, lanjut Menkes Endang, pemerintah akan membuat surat penghentian agar pemberian vaksin lama tidak diproduksi lagi dan wajib menggunakan vaksin baik dari Italia maupun China.

"Tapi dari dua itu, baru akan kita tentukan salah satunya setelah melalui hasil penelitian oleh Badan POM Indonesia terlebih dahulu, mana yang akan digunakan," tuturnya.

Dengan demikian, jemaah haji Indonesia akan menggunakan vaksin yang berasal dari dua negara itu, Italia dan mungkin China, dan tidak lagi menggunakan vaksin yang diproduksi dari Belgia, Glaxosmithkline (GSK) itu.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024