SBY Jamu Soros di Istana Tampaksiring

Presiden SBY menerima George Soros di Istana
Sumber :
  • Rumgapres/ Haryanto

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi beberapa menteri menerima George Soros di Istana Tampaksiring, Bali, Senin 26 Juli 2010 kemarin. Kepada Duta Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Lingkungan itu, Presiden memperkenalkan Istana Tampaksiring sebagai salah satu istana yang paling indah di Indonesia.

Sebelum memulai pertemuan ini, Presiden sempat menyinggung bahwa pertemuannya dengan George Soros membahas soal perubahan iklim. Seperti diketahui, Soros adalah duta PBB untuk masalah lingkungan. Ia baru saja dari Kalimantan untuk melihat kondisi hutan di sana.

Menteri yang mendampingi SBY dalam pertemuan ini adalah Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Lingkungan Hidup Muhammad Gusti Hatta, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menbudpar Jero wacik, dan Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha.

Seperti dilansir laman Presiden, Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan George Soros mendiskusikan temuan Soros selama berkeliling ke sejumlah hutan di Indonesia. Agus Purnomo, Staf Khusus Presiden bidang Perubahan Iklim menjelaskan Soros juga menanyakan kemajuan yang sudah dicapai dalam penerapan Letter of Intent antara Indonesia dan Norwegia.

Soros, ujar Agus, sudah mendatangi Aceh dan Kaliantan Tengah untuk melihat kondisi hutan di sana. "Soros juga melihat lahan gambut, dan besok ke Kaltim, lusa ke Papua,"' Agus menjelaskan.

Menurut Agus, SBY dan Soros masih akan bertemu kembali pada Kamis malam atau Jumat pagi untuk mendengarkan tambahan dari pengamatannya.

Presiden meminta agar berbagai langkah yang saat ini sedang disiapkan dikonsolidasi. "Supaya pemerintah memiliki satu lembar data yang mendalam dan sederhana mengenai apa yang sudah dan yang akan dilakukan dalam waktu dekat," Agus menambahkan.

Ketika ditanya apakah ada kejanggalan dalam catatan perjalanan Soros, Agus menjawab tidak ada. "Bagi dia, ini sifatnya lebih pada belajar dari permasalahan hutan di Indonesia."

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

"Dia paham betul bahwa untuk mencegah deforestrasi diperlukan modal untuk menghidupkan ekonomi," kata Agus.

Agus menambahkan bahwa secara keseluruhan hasil pertemuan tersebut positif, menyenangkan, dan menambah manfaat.

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024