- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke kediaman almarhum Panglima Kostrad Angkatan 1945 Letnan Jenderal Purnawirawan Achmad Kemal Idris. Tokoh petisi 50 itu meninggal subuh tadi karena penyakit infeksi paru-paru yang dideritanya.
Informasi dari Biro Pers Istana Presiden, rencananya Presiden SBY pagi ini akan melayat ke rumah duka di Jalan Duta Indah I Nomor 11, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu 28 Juli 2010.
Presiden SBY rencananya akan didampingi Ibu Negara Ibu Ani Yudhoyono. Siang nanti, SBY akan memimpin rapat jelang Pertemuan Wantimpres di Istana Bogor. Belum diketahui, apakah Wakil Presiden Boediono juga akan melayat di saat yang sama.
Kemungkinan Boediono akan melayat setelah kedatangan SBY. Karena pagi ini, Boediono masih mengikuti acara Majelis Ulama Indonesia di Jakarta Barat.
Kemal Idris dengan nama lengkap Achmad Kemal Idris merupakan mantan Panglima Kostrad angkatan 45. Ayah dua orang anak kelahiran 10 Februari 1923 itu meninggal di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 04.00 WIB.
Mantan Pangkowilhan dan Dubes RI untuk Yugoslavia merangkap Yunani itu juga dijuluki 'Jenderal Sampah'. Karena setelah pensiun, dia mengelola usaha penanggulangan sampah.
Kemal adalah tentara yang dibesarkan oleh satuan militer Jawa Barat, Siliwangi. Dia pulalah yang mengajak mantan opsir Belanda HJC Princen untuk bergabung ke pihak pejuang Indonesia.
''Hingga kini, saya dan Princen masih bersahabat, sering saling memberikan kabar berita,'' kata Kemal dalam sebuah tulisan. (hs)
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.
