JK Bantah Tabung Gas Konversi Tak Berkualitas

Tabung gas bocor digantung pemiliknya di pohon
Sumber :
  • Surabaya Post/ Ikhsan Mahmudi

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak penilaian yang menyebutkan tabung gas yang dibagikan saat konversi tidak layak karena tidak ber-Standar Nasional Indonesia (SNI). Meski tak ber-SNI, tabung yang dibagikan di era pemerintahannya itu tetap berkualitas karena dibuat terbatas di pabrik tertentu.

Kalla menyatakan setuju saja jika Pemerintah berencana menarik 9 juta tabung gas ukuran 3 kilogram (kg). "Kalau memang sudah dirusak silakan, tapi tabung ini ditarik bukan karena tidak ber-SNI, tapi karena banyak tabung yang dirusak oleh pelaku kriminal," kata dia di Jakarta, Jumat 30 Juni 2010.

Dia menegaskan tabung yang diedarkan saat konversi dari minyak tanah ke gas memang tidak ber-SNI, namun dijamin kualitasnya oleh surat keputusan (SK) menteri. "SNI pun terbit berdasarkan SK menteri itu," kata Kalla.

Sebetulnya, kata dia, semua tabung gas adalah milik Pertamina. Jika ada yang rusak, Pertamina wajib memperbaiki. Kalla menyarankan Pertamina punya stasiun khusus untuk memperbaiki tabung-tabung gas yang rusak. "Ada bengkel-bengkel perbaikan," jelasnya.

Kalla pun menilai Pertamina tidak perlu melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga untuk mencari tabung rusak. "Setiap 30 hari, tabung-tabung itu kan kembali ke stasiun pengisian akhir. Tiap hari ada 3,5 juta tabung masuk ke Pertamina. Nah, di situlah quality control dilaksanakan," kata dia. (hs)

Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif
Ria Ricis dan Teuku Ryan

Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu

Ternyata ibunda Teuku Ryan sempat tidak merestui putranya untuk menikahi Ria Ricis, kenapa?

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024