Polri Sebar Penyidik di Sidang Kasus Gayus

Gayus Tambunan Tiba di Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/ Anhari Lubis

VIVAnews - Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang mengatakan belum mengetahui sejauh mana keterlibatan Brigadir Jenderal Raja Erizman dalam pembagian uang Gayus Tambunan.

Dia mengatakan penyidik Polri tengah meneliti keterlibatan mantan Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim itu dalam kasus Gayus Tambunan.

"Saya tidak tahu,  tapi hal itu [dugaan pertemuan pembagian uang Gayus] sedang dianalisis," kata Edward di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 3 Agustus 2010.

Dia mengatakan Polri telah mengirimkan penyidik dalam setiap persidangan terdakwa kasus Gayus Tambunan. Para penyidik, kata dia, mengikuti sidang untuk mendapatkan data-data baru kasus mafia hukum itu.

"Hari ini beberapa penyidik datang menghadiri sidang. Saya bertemu dengan tim-tim itu. Menurut mereka, hasil sidang sedang dianalisis ," kata dia.

Sebelumnya, dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa kasus mafia hukum perkara Gayus Tambunan, Sjahril Djohan Senin (2 Agustus) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dinyatakan pembagian uang suap terhadap aparat penegak hukum terkait kasus Gayus Tambunan dibicarakan di ruang Direktur II Ekonomi Khusus, Raja Erizman.

Pembagian uang tersebut dibahas oleh Sjahril Djohan, Haposan Hutagalung, dan Raja Erizman. Menurut dakwaan itu, pertemuan tersebut membicarakan pembagian uang sehubungan dengan kasus pajak Gayus Halomoan Tambunan apabila blokir dibuka.

Selanjutnya, Haposan menulis dalam kertas kecil pembagian uang dari perkara Gayus Tambunan. Tulisan Haposan itu menyatakan jumlah 25, Bareskrim 5, kejaksaan 5, hakim 5, Gy 5 HP + Lawyer 5. Di bagian Bareskrim, Haposan membagi menjadi dua bagian dengan tulisan 3 Kb dan satu lagi diberi tanda tanya (?).

Kemudian dikatakan pembagian uang tersebut diserahkan kepada Susno Duadji melalui Sjahril Djohan. Uang diserahkan beserta copy P21 perkara Gayus Tambunan untuk memberikan tanda sudah selesai namun rekening masih diblokir.

Kertas kecil yang berisi pembagian tersebut diserahkan Sjahril kepada Susno Duadji. Selanjutnya Susno membaca secara cepat lalu menganggukan kepala dan meyerahkan copy P21 di atas meja kerjanya. (umi)

Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah
Kiper Inter Milan Emil Audero Mulyadi

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024