- AP Photo/Wong Maye-E
VIVAnews - Direktur United Nations Development Program (UNDP) biro Asia Pasifik Ajay Chibber menemui Wakil Presiden Boediono, hari ini.
Dalam pertemuan tersebut, UNDP melaporkan sejumlah kegiatan mereka di Indonesia, khususnya dalam menangani bencana alam.
"UNDP melaporkan beberapa poin kegiatan mereka di sini, dalam disaster management. Pendampingan Pemda jika terjadi bencana, juga laporkan upaya yang mereka lakukan di Aceh dan Papua, fokus soal penanganan bencana," kata juru bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat di Istana Wapres.
Bahkan, Yopie melanjutkan, UNDP mengusulkan asuransi bencana alam. "Seperti asuransi gempa bumi secara nasional di Turki," ujar mantan Pemimpin Redaksi Kontan ini.
UNDP kemudian mengusulkan skema yang sama di Indonesia, mengingat Indonesia juga rawan gempa bumi dan bencana lain. UNDP kemudian menjelaskan gambaran skema asuransi gempa di Turki, di mana semua warga punya asuransi bencana. Skema tersebut akan ditangani Pemerintah, bukan swasta.
"Tapi UNDP juga melihat faktor daya beli di Indonesia. Di Turki daya beli lebih tinggi," ucap Yopie.
Wapres sendiri belum memberikan tanggapan secara konkret mengenai usul UNDP ini. "Ini kan baru usulan. Asuransi ini sangat besar impact bisnisnya," kata dia.
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
