Momen SBY Video Call Pengamen Caleg Demokrat: Ternyata Orang Pacitan
Jakarta – Baru-baru ini media sosial dikejutkan oleh salah satu caleg dengan penampilan unik dan tak biasa. Dia merupakan caleg dari Partai Demokrat yang memiliki penampilan dengan rambut gimbal.
Bukan seperti caleg pada umumnya yang memiliki gelar profesi dan pendidikan mentereng, usut punya usut pria bernama Kukuh Haryanto ini adalah seorang pengamen.
Meskipun hanya seorang pengamen, Kukuh Haryanto begitu percaya diri mencalonkan dirinya sebagai anggota DPRD dapil 1 Wonogiri. Bahkan, dengan kemampuan kampanyenyanyang unik dan menarik membuat sosok caleg satu ini sukses menyita perhatian masyarakat.
Beprofesi sebagai seorang pengamen, Kukuh mengampanyekan diri serta visi dan misinya dengan cara bernyanyi. Sontak saja aksinya tersebut bahkan berhasil menuai decak kagum Ketum Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang turut merasa bangga dengan sosok caleg dengan latar belakang seorang pengamen.
Kampanye dengan Bernyanyi
Melalui akun media sosial pribadinya, Kukuh selalu melakukan aksi kampanyenya melalui TikTok pribadinya @kukuhporso sembari bermain gitar. Dalam setiap pembukaan videonya, caleg satu ini selalu membawakan lagu yang memiliki makna persatuan, perjuangan, dan visi serta misi dirinya ketika terpilih menjadi anggota DPRD.
Karena keunikan serta cara kampanye yang berbeda dari caleg biasanya, terpantau berdasarkan hasil real count KPU, per Kamis 22 Februari 2024 ini ia berhasil meraih suara terbanyak 984. Sontak saja perolehan hasil suara ini membuatnya mendapati posisi pertama di partainya dari 10 caleg.
Menyita Perhatian SBY dan AHY
Meskipun hanya seorang pengamen yang ingin mencalonkan diri sebagai calon legislatif, namun keberhasilan Kukuh dalam meraup suara terbanyak ini rupanya berhasil mencuri perhatian Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan juga mantan Presiden Tanah Air, Susilo Bambang Yudhoyono.
Terpantau melalui unggahan Instagram AHY baru-baru ini, ia membagikan momen Kukuh saat sedang unjuk gigi mengampanyekan diri serta vivi dan misinya melalui sebuah video. Dalam ungggahan terbaru Menteri ART BPN ini ia terlihat memberikan apresiasi penuh untuk perjuangan Kukuh dalam meraih kursi DPRD Kab. Wonogiri.
"Partai Demokrat selalu terbuka untuk semua. Bangga dengan Mas Kukuh, seorang musisi jalanan, Caleg DPRD Kab. Wonogiri Partai Demokrat, berkampanye dengan bernyanyi menghibur masyarakat. Kini mendapatkan suara terbesar," tulis caption AHY, dikutip Jumat 23 Februari 2024.
"Terima kasih Mas Kukuh atas perjuangannya. Semoga suara yg dititipkan bisa mengawal sampai menjadi anggota dewan yang amanah. Memperjuangkan harapan rakyat," sambungnya dalam unggahannya tersebut.
Divideo Call SBY
Tak hanya sang putra yang memberikan apresiasi pada caleg berambut gimbal ini, terpantau SBY juga berhasil dibuat kepincut dengan caleg Partai Demokrat yang memiliki penampilan unik tersebut.
Masih terpantau dalam unggahan akun Instagram AHY,terlihat ada momen SBY yang berada di dalam mobil tengah melakukan panggilan video dengan Kukuh. Dalam video tersebut, SBY mengaku senang saat ternyata caleg dapil 1 Wonogiri ini rupanya orang Pacitan, Jawa Timur.
"Aku senang sekali ya ternyata orang Pacitan kreatif-kreatif ini. Saya doakan sukses, kabul. Salam untuk keluarga," kata SBY.
Mengingat, Pacitan merupaka kota kelahiran mantan presiden Indonesia yang keenam ini.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan video yang dibagikan oleh AHY ini lantas menuai beragam reaksi warganet di media sosial.
"Dan dpt suara tertinggi ya sukses mas Kukuh," tulis warganet.
"Pak SBY ngendikan kromo kaliyan mas Kukuh. Istimewa njih," kata warganet lain.
"Aku dari DPRD kabupaten - DPR RI semua aku coblos demokrat..gak ada satupun yg aku kenal," timpal lainnya.
"Viral di TT langsung jadi kenyataan suaranya terpilih," tulis warganet.
"Baru tau ini,,video yang asli,,sebelumnya cm dengerin anak anak nyanyi," tulis warganet.
"Ya Allah anakku sampai hafal lagu nya," tulis warganet.
"Selamet mas @dang_death ...lancar kabeh2e," ungkap lainnya.
"Keren Demokrat," timpal lainnya.
"Di kalimatan barat mana bisa tanpa money politik," tulis lainnya.
