- AP Photo/Tom Maliti
VIVAnews - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara mengamankan dua orang atas peristiwa tenggelamnya kapal Ex Rogero di pantai Manado, Sabtu, 7 Agustus 2010. Kapal itu terbalik saat mengangkut anggota Komisi Hukum DPR.
Dua orang yang diamankan itu adalah Alex Lahengko, yang menjadi juru mudi di kapal tersebut dan asistennya.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Bella, mengatakan, keduanya orang tersebut kini ditarik ke Polda Sulawesi Utara. "Seluruh pemeriksaan diambil alih ke Polda Sulut. Sekarang sudah menjadi tahanan Direskrim Polda untuk memudahkan penyelidikan," kata AKBP Benny Bella saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 7 Agustus 2010.
Benny Bella menambahkan, Alex dan asistennya diduga telah melakukan kelalaian dan tidak hati-hati dalam mengoperasikan perahu tersebut. Salah satunya adalah tidak menyiapkan pelampung sebagai salah satu standar operasional berlalulintas di air.
"Dalam kondisi apapun, pelampung harus disiapkan sesuai jumlah penumpang," ujarnya.
Seperti diketahui, kapal tersebut tengelam sekitar pukul 12.00 Wita, usai kunjungan kerja anggota Komisi Hukum DPR. Menurut AKBP Benny Bella, untuk sementara, penyebab tengelamnya kapal tersebut karena dihempas ombak setinggi 2 meter. Kapal yang hampir mendarat di dermaga itu kemudian terlempar dan langsung terbalik.
Dua orang tercatat dalam peristiwa tenggelamnya kapal bernama Ex Rogero itu. Yakni Setya Permana dan Wahyuninurbani, istri anggota DPR, Sucipto. (sj)
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara
Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.
