BMKG: Hari Ini Sebagian Wilayah Indonesia Masih Berpotensi Hujan dan Angin Kencang

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan, disertai petir dan angin kencang.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

Berdasarkan laman BMKG yang dipantau di Jakarta pada Sabtu (16/3/2024) pagi, hujan diprakirakan akan turun di sejumlah wilayah di Indonesia. Sebanyak 12 daerah berstatus waspada akibat dampak hujan lebat yang ditimbulkan.

Daerah-daerah yang berstatus waspada meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Lampung. Selain itu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Tengah, dan Papua juga berada dalam status waspada.

Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas

Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar wilayah Bengkulu, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Banten, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, dan NTB.

Mobil Datsun ringsek usai tertimpa pohon imbas hujan dan angin di Semarang

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno
Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

BMKG juga memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanibar pada sore hari. Sementara itu, Jambi, Banjarmasin, Palembang, dan Palangka Raya diprakirakan akan mengalami hujan sedang pada pagi hari.

Untuk wilayah DKI Jakarta, mayoritas wilayah pada pagi hari akan mengalami cuaca berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan akan hujan. Pada siang hari, wilayah DKI Jakarta diprakirakan akan mengalami hujan ringan, kecuali Jakarta Timur yang diperkirakan cerah berawan. Pada malam hari, wilayah DKI Jakarta diprakirakan akan mengalami cuaca berawan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada Jumat (15/3), mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung pada peningkatan risiko bencana di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan. Hal ini dipicu oleh adanya intervensi dari tiga Bibit Siklon Tropis secara bersamaan.

Menurut analisis meteorologi, Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 – 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.

Selanjutnya, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah. Begitu pula, Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah.

Selain itu, BMKG juga memprediksi bahwa pada 15 Maret-16 Maret 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob). Informasi tersebut diperoleh dari laporan peringatan dini gelombang tinggi yang dipublikasikan melalui media sosial Instagram @infobmkg. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya