VIVAnews - Universitas Bakrie bertekad membantu melahirkan technopreneur bagi Indonesia. Karena itu, dalam peresmian dan inagurasi, universitas yang didirikan keluarga Bakrie ini bertekad menjadi Technopreneur University.
"Sangat besar harapan saya agar peristiwa ini sanggup menjadi salah satu tonggak bagi terwujudnya Universitas Bakrie sebagai Technopreneur University," kata Rektor Universitas Bakrie Sofia W Alisjahbana.
Hal itu disampaikan Sofia dalam Peresmian dan Inagurasi Universitas Bakrie 2010, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin 9 Agustus 2010. Hadir dalam acara itu Mendiknas M Nuh, Aburizal Bakrie, dan anggota keluarga Bakrie.
Dengan menjadi Technopreneur University, Universitas Bakrie optimis bisa mencetak banyak lulusan berjiwa technopreneur.
Dengan demikian nantinya diharapkan para lulusan memiliki karakter integral terkait kompetensinya dalam penerapan teknologi serta spirirtnya dalam membangun dunia usaha.
Sofia juga mengatakan dalam kuliah, mahasiswa juga didik berusaha dengan inkubator bisnis. "Proses pembelajaran yang merupakan inkubator bisnis berbasis teknologi," kata dia.
Sementara, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bakrie, Nirwan Dermawan Bakrie, mengatakan lulusan nantinya diharapkan menjadi orang yang mampu membangun lapangan kerja. "Lulusan diharapkan bisa membangun dunia usaha," ujar Nirwan.
Nirwan menjelaskan, banyak lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) yang tidak bisa melanjutkan pendidikan. Para penganggur juga banyak lulusan SMA. "Ini harus diatasi. Setengah mahasiswa kami dapat beasiswa Bakrie," jelas dia. (sj)
Laporan: Dian Widiyanarko
Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas
Wanita open BO berinisial R ditemukan tewas dalam kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
