- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pemimpin Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir dibekuk karena diduga mendanai operasional kamp militer di Aceh. JAT ini adalah sebuah organisasi baru. Abu Bakar Baasyir menjadi ketua organisasi itu semenjak September 2008.
Semenjak menjadi ketua itu, Baasyir rajin berkunjung ke sejumlah daerah perwakilan JAT. Pekan lalu dia berkunjung ke kantor lembaga itu di Jakarta."Pada 1 Agustus (Minggu) kemarin," kata salah satu anggota JAT, Heri Setiawan, ditemui VIVAnews di Kantor JAT Jakarta, Pejaten, Jakarta Selatan, Senin 9 Agustus 2010.
Apakah Baasyir melakukan kegiatan yang mencurigakan? Sejumlah anak buahnya di organisasi itu menampik. Kunjungan ke Pejaten itu, kata Heri, hanya sekedar transit dan Baasyir tidak melakukan kegiatan yang aneh-aneh.
Dari Pejaten, Ba'asyir melanjutkan perjalanan dan memberi ceramah di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sesudah itu semua berlangsung biasa-biasa saja. Para aktivis JAT tetap beraktivitas seperti biasa.
Kegiatan mereka terganggu semenjak polisi membekuk sejumlah aktivis JAT di Jakarta pada Mei 2010. Sejumlah rencana kegiatan yang sudah direncanakan terpaksa ditunda. "Boleh dibilang sudah tidak ada. Programnya masih ada, tapi kegiatannya tidak ada lagi," jawab Heri. "Anda bisa lihat sendiri, rumput liar sudah tinggi-tinggi begitu."
Penangkapan sejumlah aktivis JAT itu berlangsung pada 6 Mei 2010. Yang ditangkap 7 orang. Semuanya dibekuk di markas JAT Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam rekonstruksi penangkapan, tujuh terduga teroris itu, kata polisi, nama Baasyir disebut-sebut.
Dalam rekonstruksi yang digelar polisi, ada satu lakon yang mewakili Abu Bakar Baasyir. Si lakon itu berkalung tulisan Abu Bakar Baasyir.
Tetapi Ba'asyir mengecam rekonstruksi itu. "Itu fitnah. Tahu-tahu ada peran saya. Apa hubungannya. Saya diperankan orang lain seperti itu. Saya juga heran, kok saya tidak dipanggil jika ada peran saya di situ," kata Ba’asyir, Sabtu 15 Mei 2010 lalu.
Jaringan Teroris Aceh-- baca di sini
Berita-berita Tentang Abu Bakar Baasyir--baca di sini