Istana Bantah SBY Instruksikan Bekuk Ba'asyir

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tunjukkan foto sasaran tembak
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri sudah melaporkan penangkapan ustad Abu Bakar Ba'asyir kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Istana membantah ada perintah dari SBY untuk membekuk Ba'asyir.

"Yang saya ketahui itu bukan karena instruksi dari Presiden," kata juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi, Senin 9 Agustus 2010.

Menurut Julian, tidak benar kalau penangkapan pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu atas instruksi langsung dari Presiden SBY. Presiden hanya meminta Polri bertindak secara profesional.

"Karena Polri diinstruksikan bertindak profesional, terukur, dan transparan. Tidak pernah Presiden menginstruksikan secara personal tangkap si A atau tangkap si B," tutur Julian.

Sejak Sabtu 7 Agustus lalu, Polri membekuk lima terduga teroris. Dua orang dibekuk di kawasan Cibiru, Bandung, yakni Fahrurozi Tanjung alias Baim, Hamzah alias Helmi.

Satu terduga teroris dibekuk di Subang, Jawa Barat, Gofur. Terduga yang dibekuk di Cileunyi, Bandung yakni Ustad Kiki. Satu terduga lainnya Kurnia Widodo alias Ujang dibekuk di Padalarang, Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang mengatakan, Ba'asyir dibekuk karena diduga merestui dan mendanai kamp militer di Aceh. Ba'asyir dibekuk pagi tadi.

"Dia mengetahui semua rangkaian pelatihan dan rencana-rencana yang berlangsung di Aceh," kata Edward. "Dia juga secara rutin mendapatkan laporan dari pengelola lapangan." (umi)

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024