Ngaku Teroris, Kasrudi Minta Ditangkap

Sumber :
  • VIVANews/ Tri Saputro

VIVAnews - Seorang pria bernama Kasrudi bersimpati atas penangkapan Ketua Jamaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir. Dia mendatangi Mabes Polri dan meminta polisi menahannya bersama Ba'asyir.

Kasrudin datang di Mabes Polri Senin 9 Agustus 2010 sekitar pukul 14.30 WIB. Dia tiba-tiba datang kepada seorang petugas polisi di Bareskrim dengan meminta kedua tangannya diborgol. "Saya minta ditangkap saja pak. Saya teroris, saya Islam. Ustad Abu juga Islam," kata Kasrudin kepada petugas di Bareskrim Mabes Polri.

Permintaan Kasrudin itu membuat petugas polisi yang berada di depan pintu masuk Gedung Bareskrim terheran. Apalagi, Kasrudin memaksa masuk, minta ditahan bersama Ba'asyir. Petugas itu balik bertanya kepada Kasrudin. "Apa maksud anda bilang teroris? Pak Ustadz sedang menjalani pemeriksaan," kata petugas itu.

Mendengar pertanyaan petugas, Kasrudin tidak menyurutkan niatnya untuk meminta ditahan menemani Ba'asyir. Dia justru semakin ngotot minta ditahan dan menjelaskan kekecewaannya atas tindakan Mabes Polri menangkap Ba'asyir. "Saya sedih. Kakek-kakek ditangkap. Yang meledakkan tabung gas tidak ditangkap," kata dia.

Melihat aksi nekat itu, petugas meminta Kasrudin keluar dan menunggu di luar. Namun, Kasrudin tak mau memenuhi perintah petugas. Lalu, petugas meminta Kasrudin menunggu di ruang tamu Bareskrim Polri. Hingga kini, pria tersebut belum keluar dari gedung tempat Ba'asyir diperiksa. (umi)

Bantu Kembalikan Uang Rp100 Juta Milik Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira
Fortuner dengan pelat TNI viral di sosial media

Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal

Polisi mengungkap asal-usul pelat dinas TNI palsu yang digunakan PGWA, Pengemudi Fortuner arogan yang sempat cekcok dengan pengendara mobil lain di Tol.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024