- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Anak angkat Abu Bakar Ba'asyir, Endang, menangis di Mabes Polri. Pasalnya, dia tidak diizinkan bertemu ayahnya yang sedang menjalani pemeriksaan.
"Saya tidak diizinkan bertemu dengan bapak," kata Endang di Mabes Polri, Jakarta, Senin 9 Agustus 2010.
Endang yang mengenakan pakaian dan cadar berwarna biru dongker itu yakin sang ayah tidak terlibat dalam jaringan teroris sebagaimana dituduhkan oleh Mabes Polri.
Seperti ayahnya, Endang yakin penangkapan ini adalah rekayasa pihak kepolisian. "Saya yakin bapak tidak terlibat," kata dia.
Endang pun menangis karena niatnya tak kesampaian untuk bertemu sang ayah. Dia merasa kecewa karena perlakuan itu dia rasa tidak adil. "Ya Allah, jadikan air mata ini sebagai senjata kekuatan kami," kata dia.
Ba'asyir ditangkap bersama istri, Aisyah, dan rombongannya saat sedang dalam perjalanan menuju Solo. Dia ditangkap di Banjar, Ciamis, pukul 08.30 WIB karena dugaan terlibat aksi teroris kelompok Aceh. (umi)