- Jo Kenaru NTT
Manggarai Barat – Seorang laki-laki bernama Romansyah (39), digigit komodo pada Selasa 2 April 2024. Warga Kampung Rinca Loh Buaya, itu terkena gigitan saat sedang mencari madu.
"Terkena gigitan hewan Komodo saat mencari madu di sekitar daerah Loh Ginggo Pulau Rinca sekitar Pukul 15.00 WITA," terang Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (Sar Mission Coordinator).
“Kami menerima informasi kejadian tersebut dari Staf Polair Labuan Bajo Pukul 17.25 WITA dan langsung kami kerahkan Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian guna melakukan operasi SAR dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat yang dilengkapi dengan Emergency Kit dan Tandu,” kata Supriyanto Ridwan.
Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian dan korban segera dievakuasi dari sekoci TNK Komodo, menuju RIB Pos SAR Manggarai Barat.
Saat dievakuasi pukul 19.00 WITA, kondisi korban dalam keadaan lemas akibat pendarahan pada luka akibat gigitan komodo di lengan dan kaki korban. Tim SAR Gabungan langsung membawa korban menuju Labuan Bajo.
“Tepat Pukul 20.25 WITA korban bersama Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dan korban dibawa ke RS Siloam menggunakan ambulance RS Siloam guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," jelasnya.
Adapun unsur Tim SAR Gabungan pada operasi tersebut diantaranya Rescuer Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Polair Labuan Bajo, KP2L Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, Babin Kamtibmas Labuan Bajo, RS Siloam dan Masyarakat Pulau Rinca.
Romansyah merupakan warga keempat yang terkena gigitan komodo sejak Oktober 2023. Kejadiaan komodo menggit warga terjadi pada 1 November 2023. Warga kampung Komodo bernama Kamaruddin (50) digigit ketika sedang memetik asam di belakang rumahnya.
Dua kasus gigitan sebelum Kammarudin, menimpa warga Pulau Rinca bernama Muhaimin dan Ratna. Nyawa Kammarudin, Muhaimin dan Ratna selamat setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.
Laporan: Jo Kenaru/ NTT
