Orang Australia Ini Siap 'Lawan' Ba'asyir

Sumber :
  • abc.net.au

VIVAnews - Seorang pria asal Perth, Australia, Jack Roche mengatakan jika diminta, ia siap bersaksi melawan Ustad Abubakar Ba'asyir di pengadilan Indonesia.

Roche yang kelahiran Inggris pernah dihukum 4,5 tahun karena merencanakan pengeboman Kedutaan besar Israel di Canberra. Dia mengatakan, Ba'asyir adalah orang yang berbahaya.

Roche mengaku pernah bertemu dengan Ba'asyir dan gembong teroris, Hambali di Malaysia pada tahun 2000 -- saat ia direkrut jaringan teroris Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden.

Dia juga bertemu dengan Imam Samudra -- terpidana mati Bom Bali 2002 yang telah dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Ketiganya tinggal di desa yang sama di Malaysia, Sungai Manggis, saat itu diperkirakan mereka sedang merencanakan pemboman Bali," kata Roche, seperti dimuat laman The West Australian, Senin 9 Agustus 2010.

Kaleng Susu Isi 16 Kg Sabu dari Malaysia Masuk Indonesia Lewat Kaltara Digagalkan

Roche adalah mantan sopir taksi asal  Sydney yang masuk Islam.  Ia direkrut oleh sekelompok anggota Jemaah Islamiyah sebelum serangan 11 September 2001.

Dia dilatih di Afghanistan, di mana ia bertemu dengan bin Laden dan berencana meledakkan bangunan kedubes Israel -- sebelum ia  berubah pikiran.

Roche mencoba untuk memperingatkan pemerintah Australia tentang ancaman Al-Qaeda tapi tidak memiliki telepon genggam.

Dia ditangkap setelah penggerebekan di rumah anggota Jemaah Islamiyah di Perth -- tak lama setelah  pemboman Kuta. Roche dibebaskan pada Mei 2007 dan masih pada pembebasan bersyarat.

Dia dijadwalkan bersaksi dalam kasus Ba'ayir pada tahun 2005 -- saat ia sementara menjalani hukuman di penjara Hakea. Namun ia tiba-tiba dikeluarkan dari daftar saksi sesaat sebelum sidang. Dia menduga putusan itu dikeluarkan pihak Indonesia.

"Aku  dibawa keluar dari penjara menuju Indonesia, tinggal di sebuah hotel di sana selama empat atau lima hari. Tapi tiba-tiba seorang perwira polisi Australia mengatakan, "Jack, ini sudah berakhir."

"Ba'asyir adalah pemimpin Jamaah Islamiyah -- ini benar. Hanya ada satu saksi yang bersaksi melawannya. Saksi itu mendapat argumen keras dari pengacara Ba'asyir," kata Roche.

Baca Juga

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Potret Galaksi Spiral Menakjubkan dari Hubble

Semua Kasus Korupsi Baca di Sini

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Pemain Ini Ditawar Rp 467 Miliar

Asteroid Setara 100 Bom Nuklir Ancam Bumi

Puasa dan gaya Hidup Anda

Justin Bieber Dilempari Botol

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya