Dunia Usaha Antisipasi Potensi Gempa Jakarta

Panik Gempa di Jakarta
Sumber :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

VIVAnews - Tak hanya masyarakat diingatkan soal potensi gempa bumi. Peta bahaya kegempaan Indonesia yang baru-baru ini disahkan juga mendorong dunia usaha mengantisipasi sejak dini potensi kegempaan di berbagai kota besar di Indonesia.

Sebab, dalam peta bahaya kegempaan itu, kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang -- yang jadi pusat bisnis --  disebut-sebut mengalami  percepatan batuan dasar, yang dapat meningkatkan potensi terjadinya gempa.

“Kalangan bisnis memandang, peningkatan potensi gempa berarti pula peningkatan risiko usaha," kata Asisten Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Eric Ridzky Sjarief dalam rilis yang diterima VIVAnews, Senin 16 Agustus 2010.

Apalagi, pemerintah daerah  di kota-kota besar tersebut belum membuat peta mikrozonasi yang memperlihatkan struktur kelenturan tanah. "Sehingga resiko semakin bertambah,” kata Erick yang juga geofisikawan.

Salah satu upaya antisipasi, adalah dengan menyelenggarakan koordinasi antara pengusaha, pemerintah, regulator kawasan, serta pakar gempa.

Inilah yang akan diselenggarakan hari ini di Hotel Borobudur, Jakarta, dengan tajuk “Forum Bisnis: Perubahan Paradigma Kebencanaan di Kalangan Pengusaha: Dari Pasca Bencana Ke Mitigasi Bencana”.

Sementara, menurut anggota tim penyusun peta bahaya, Wahyu Triyoso, keberadaan forum ini akan memperkuat pewacanaan risiko bencana, sehingga semua pihak, termasuk kalangan usaha, memiliki pengetahuan dan antisipasi yang lebih baik terhadap potensi datangnya bencana.

“Keberadaan pemerintah daerah dalam forum ini juga penting, karena pewacanaan resiko bencana harus diikuti dengan penyusunan kebijakan yang berbasis pada mitigasi bencana. Pemerintah daerah harus mempersiapkan pembuatan peta mikrozonasi sehingga setiap ruas kota yang kita manfaatkan dapat dipertimbangkan potensi bencananya, serta langkah-langkah daruratnya apabila terjadi situasi sulit akibat bencana,” ungkap seismolog ITB itu.

Keberadaan forum koordinasi tiga pihak ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan penelitian mengenai gempa bumi di berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan  pengalaman dari kota-kota rawan gempa di dunia, seperti Tokyo dan California, pusat-pusat studi gempa bumi mendapatkan dukungan yang signifikan dari kalangan pengusaha.

“Hasil-hasil penelitian gempa akan menjadi bahan untuk pembentukan pola mitigasi bencana yang tepat untuk masing-masing daerah. Di Tokyo atau California, hal ini mampu mengurangi jumlah kerusakan fisik ataupun kerugian jiwa,” tambah Wahyu. (hs)

Kapan Nama DKI Jakarta Berganti DKJ Resmi Digunakan?
Sofyan Dado

Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Sopyan Dado, Punya Riwayat Diabetes Hingga Sakit Jantung

Sopyan Dado meninggal dunia pada hari ini, Kamis, 28 Maret 2024. Sang aktor meninggal dunia di salah satu rumah sakit yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024