Menkum HAM: Jangan Sweeping Warga Malaysia

Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVAnews - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar melarang organisasi masyarakat melakukan sweeping terhadap warga negara Malaysia di Indonesia. Menurut Patrialis tindakan sweeping ini bisa memicu retaknya hubungan kedua negara.
 
Patrialis mengimbau agar warga negara Indonesia dimana pun bisa bersabar. "Ada masalah, jangan sampai melebar pakai acara sweeping. Itu tidak elok," kata Patrialis kepada VIVAnews, Senin 16 Agustus 2010.
 
Patrialis mengingatkan Indonesia mau 'dibagaimanakan pun' posisinya secara geografis adalah tetap bertetangga dengan Malaysia. "Kita kan sahabat, bersaudara, satu rumpun," kata dia.
 
Untuk itu jangan sampai ada permusuhan karena hal-hal yang dipicu oleh emosi. "Jangan dong," kata dia.
 
Menurut Patrialis karena ini kaitannya hubungan antar negara maka perlu diselesaikan secara diplomatis. "Kita tidak boleh mengikuti kemarahan, mari kita menyelesaikan masalah antara bangsa secara hati-hati dan legowo," katanya.
 
Bagaimana tentang masyarakat yang mengancam sweeping? Kementerian Hukum dan HAM kata Patrialis akan berkoordinasi untuk meredam aksi itu. "Jangan sampai itu terjadi, nanti kami bicarakan," kata dia.

Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan

Hubungan RI-Malaysia kembali memanas karena insiden saling tangkap, beberapa waktu lalu. Malaysia menahan tiga pegawai Dinas Kelauatan dan Perikanan, sementara Indonesia menahan tujuh nelayan Malaysia yang dinilai memasuki wilayah Indonesia. (umi)

Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia, Yamaha NVX 155 dapat warna baru

Yamaha Aerox 2024 Makin Sporty dan Elegan dengan Warna Barunya

Yamaha NVX 155 atau yang dikenal sebagai Yamaha Aerox 155 di Indonesia kini mendapatkan pilihan warna baru di Malaysia. Ada 4 warna baru yang diberikan pada skutik ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024