- Antara/ Feri
VIVAnews - Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Agus Suhartono berencana memperbaiki peraturan dalam menjaga wilayah maritim Indonesia. Perbaikan akan difokuskan pada petugas jaga.
Hal itu dilakukan pasca penangkapan tiga petugas patroli Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kepulauan Riau oleh Petugas Polisi Diraja Malaysia beberapa waktu lalu.
Meski saat ini kasus tersebut telah diselesaikan secara diplomatik antar kedua negara, namun hal tersebut tetap menjadi pembelajaran bagi petugas maritim Indonesia yang menjaga batas negara dalam wilayah laut Indonesia.
"Meski penangkapan itu menyinggung kita tetapi itu menjadi pembelajaran bagi petugas kita dalam melakukan penjagaan wilayah laut Indonesia," ujarnya di Bandung, Kamis.
Selain itu, ditambahkannya prosuder-prosuder yang ada harus ditaati dan dipenuhi oleh penegak hukum maritim khususnya petugas dari Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia, untuk mencegah penangkapan-penangkapan yang serupa.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sipil Ilmu Sosial Politik Universitas Padjajaran Dr.H.Asep Kartiwa menyatakan batas-batas kenegaraan diwilayah laut antara Indonesia dengan Malaysia harus dibuta nota kesepahaman yang baru.
"Memang deklarasi Djuanda sudah kita sepakati namun perubahan-perubahan (perbatasan) terus terjadi," jelasnya.
Ditambahkannya, perjanjian antar kedua negara yang selama harusnya bisa mengikat. “Jadi harus ada kesepakatan bersama yang mengikat. "Harus win win solution, kalau sudah dibuat harus ditegakkan," pungkasnya.
Ia memprediksi, jika hal ini tidak ditegakkan maka akan terjadi masalah yang serupa dengan negara-negara tetangga lainnya. "Mungkin saja terjadi dengan Singapura, Filipina atupun dengan negara perbatasan lainnya," pungkasnya.
Peristiwa penangkapan tiga petugas Indonesia oleh Malaysia merupakan ‘buntut’ penangkapan tujuh nelayan Malaysia oleh petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau pada Minggu 15 Agustus sekitar pukul 21.00 WIB. (umi)
Laporan: DHR | Bandung
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
