- Istimewa
VIVAnews -Senjata dan cara perampok mengurung Bank CIMB, Medan, Rabu pekan ini sungguh membuat kita merinding. Mereka menutup jalan di depan bank, bersiaga di pintu, sembari yang lain menguras isi brankas. Mereka bergerak nyaris tanpa keributan, kecuali salakan bedil yang merobohkan Immanuel Simanjuntak, anggota Brimob yang menjaga bank itu.
Yang mereka gunakan adalah senjata jenis serbu. Ada AK47, M16 dan beberapa jenis pistol. Hampir semua menutup kepala dengan helm, pergi meninggalkan lokasi dengan hati dingin.
Kecanggihan senjata yang dipakai para perampok itu, juga diakui Mabes Polri. "Mereka senjatanya sudah bagus-bagus. Ada AK47, M16," kata Kepala Bidang Penerangan Umum, Komisaris Besar Polisi Marwoto Soeto di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 20 Agustus 2010.
Senjata yang dipakai para perampok itu, kata Marwoto, tergolong canggih untuk operasi perampokan. Mereka sangat terlatih dan mahir mengunakan senjata canggih itu. Lalu darimana para perampok itu mendapatkan senjata secangih itu? "Kita belum tahu hasil labfornya," jawab Marwoto.
Mabes Polri menduga bahwa senjata yang dimiliki para perampok di Medan itu ada kaitannya dengan senjata ilegal.
Sebelumnya, ketika dihubungi VIVAnews, Marwoto mengatakan ada empat jenis senjata diduga dipakai kawanan perampok Bank CIMB Niaga.
Jenis senjata itu yakni, AK47, M16, SS1, dan pistol Revolver.
Polri mengakui senjata-senjata itu digunakan pula untuk pasukan organik TNI dan Polri. Tetapi, senjata itu juga pernah dipakai anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).