Demo Bendera Menentang Malaysia Ricuh

Demo Kedubes Malaysia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Aksi menentang pemerintahan Malaysia berlangsung ricuh. Dua aktivis yang berasal dari Benteng Demokrasi Rakyat Indonesia (Bendera) harus diamankan dari lokasi.

Kericuhan berawal saat  para aktivis Bendera mulai menggelar aksinya di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Senin 23 Agustus 2010.

Dalam aksinya, beberapa aktivis melempari gedung kedutaan dengan stereofoam yang diduga isinya adalah kotoran binatang. Baru dua stereofoam yang dilempar, sejumlah polisi berpakaian preman langsung mengamankan tiga aktivis yang diketahui melempar kotoran itu. Mereka langsung diamankan ke dalam bus polisi.

Aksi pun berlanjut dengan saling dorong antara aktivis dengan petugas kepolisian. Mereka meminta kepada petugas untuk melepaskan tiga rekannya yang diamankan.

"Ini negara demokrasi pak polisi, biarkan (demo) berjalan. Harap lepaskan tiga rekan aktivis Bendera," kata Eggy Sudjana, yang ikut dalam aksi tersebut.

Tiga aktivis yang diamankan itu adalah Trisson, Kesie, dan Thamrin. Saat ini mereka sudah dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan.

Sementara itu, akibat aksi jalur lambat yang berada di depan Kedutaan Malaysia ditutup. Kendaraan dialihkan ke jalur cepat. Akibatnya, arus kendaraan di Jalan HR Rasuna Said menuju Menteng menjadi tersendat.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024