Hakim Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan, Status Tersangka Tidak Sah!

Sidang praperadilan Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon
Sumber :
  • Antara

VIVA – Hakim tunggal pada Pengadilan Negeri Bandung Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan  yang diajukan Pegi Setiawan. Hakim menyatakan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky tidak sah menurut hukum.

Hasto Kristiyanto Sempat Melawan saat Ponselnya Mau Disita Penyidik

“Mengadili: Mengabulkan permohonan praperadilan permohon untuk seluruhnya,” kata Hakim tunggal Eman Sulaeman di PN Bandung, Senin, 8 Juli 2024.

Hakim menyatakan proses penetapan tersangka Pegi Setiawan oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar berdasarkan surat ketetapan Nomor SK/90/V/RES124/2024/Direskrimum tanggal 21 Mei 2024 atas nama Pegi Setiawan, beserta surat lainnya dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum.

Firli Bahuri Cs Tolak Jadikan Hasto Kristiyanto Tersangka, Malah Langsung Ganti Penyidiknya

“Menyatakan tindakan termohon menetapkan pemohon sebagai tersangka tindak pidana perlindungan anak, dan atau pembunuhan berencana, dan atau pembunuhan sebagaimana dimaksud pasal 80 ayat 1 Jo 81 ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau pasal 340 jo dan pasal 338 Jo pasal 55 KUHP oleh Polri Daerah Jawa Barat Direktorat Reserse Kriminal Umum, termohon, tidak sah dan tidak berdasar hukum,” ujar hakim Eman Sulaeman

“Menetapkan surat ketetapan tersangka nomor: SK/90/V/Res124/2024/Ditreskrimum tanggal 21 Mei 2024, batal demi hukum," tegasnya

Yang Ikut Pesta Seks Gay di Hotel Jakarta Profesinya dari Dokter Hingga Guru Bahasa Arab


 

Sidang Perdana Praperadilan Hasto Kristiyanto

Di Persidangan, KPK Ungkap Detik-detik Hasto Minta Harun Masiku Rendam Ponselnya Usai OTT

 Tim Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi, mengungkap percakapan detik-detik Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, meminta Harun Masiku melenyapkan ponsel miliknya usai OTT.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2025