VIVAnews - Polisi Daerah Metro Jakarta Raya berhasil menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku perampokan dengan menggunakan hipnotis beberapa waktu lalu di Bandar Lampung. Mereka dua dari empat tersangka pelaku yang juga diduga telah menguras Rp4 juta dari sebuah supermarket di Yukum, Lampung Tengah .
Lalu mereka mengambil uang Rp 500.000 dan voucher telepon senilai Rp 1,150 juta dari kasir di Indomaret Kali Balok
Menurut sumber kepolisian, seperti dilansir tvOne, Kamis 26 Agustus 2010, para pelaku ditangkap di wilayah Jakarta. Kini pelaku diamankan di Polda Metro Jaya guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Seperti terlihat di CCTV, mereka bergegas memasuki mini market di kawasan Lampung. Sampai di dalam toko, mereka berpencar. Tak lama kemudian, dengan leluasa mereka menguras isi uang dibantu kasir.
Dalam video yang ditayangkan tvOne, keempat orang itu diduga telah melakukan hipnotis kepada para karyawan mini market. Dua pria dan dua wanita itu seperti berbagi peran.
Ada yang bertugas membuat sibuk karyawan lainnya, ada yang khusus berjaga di kasir. Video ini berasal dari CCTV yang diambil sekitar pukul 18.43 WIB pada 11 Agustus 2010.
Dalam gambar, sebagian dari pelaku dengan leluasa mengambil uang dalam kasir. Dilaporkan uang tunai sekitar Rp 400 juta dan voucher telepon selular seharga Rp 500 ribu raib.
Apakah para pelaku melakukan hipnotis? Belum bisa dipastikan.
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
