Benny Rhamdani Tidak Hadir dalam Pemeriksaan soal Bos Judi Online Inisial T, Minta Ditunda

Benny Rhamdani Rampung diperiksa Bareskrim Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tidak hadir dalam pemeriksaan lanjutan tentang sosok bandar judi online (judol) berinisial T.

Riau Bhayangkara Run 2025 Diikuti 13.079 Pelari: Dilepas Langsung Kapolri hingga Dongkrak Ekonomi

"Tidak hadir," kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro, Kamis, 1 Agustus 2024.

Benny, katanya, telah mengirim surat permintaan penundaan lanjutan pemeriksaannya hari ini. Namun, dia belum membeberkan kapan penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Benny.

Sambangi Ponpes Ustaz Abdul Somad, Kapolri Sampaikan Pesan Bersatu dalam Keberagaman

Ilustrasi Judi Online

Photo :
  • Freepik

Benny Rhamdani kembali bakal menjalani pemeriksaan lanjutan terkait sosok bandar judi online (judol) berinisial T, hari ini, kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro, Kamis.

Kisah Lima Warga Palue NTT Lolos Seleksi Bintara Polri, Termotivasi Bantuan Sumur Bor Kapolri

Pemeriksaan Bareskrim Polri terhadap Benny Rhamdani rampung. Dia diperiksa sekitar lima jam lamanya. "Prosesnya cukup lama, lima jam setengah ya yaitu dari sekitar pukul 14.00 WIB. Kurang lebih tadi ada 22 pertanyaan sudah saya jawab," kata dia, Senin.

Usai pemeriksaan, Benny masih tidak mau mengungkap siapa sosok berinisial T yang dimaksudnya sebagai pengendali judi online kebal hukum tersebut. Hal itu bisa ditanyakan kepada penyidik yang memeriksa sehingga dia menegaskan tidak bakal mengungkap lebih jauh sosok T.

Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (tengah)

Cak Imin Bakal Panggil PPATK, Telusuri Temuan Penerima Bansos Terindikasi Judol

Menko PM Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan memanggil PPATK untuk menindaklanjuti temuan lebih dari 500 ribu penerima bansos terindikasi judi online.

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025