Jokowi Akui Herindra jadi Kepala BIN Usai Diskusi dengan Prabowo, Mau Dilantik 21 Oktober

Momen Presiden Jokowi Bersama Prabowo Jalan Santai di Depan Istana Garuda IKN
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

Medan, VIVA - Presiden Joko Widodo mengakuI, pengajuan nama Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, usai berdiskusi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dukung Program 3 Juta Rumah, BTN Tawarkan Bunga Mulai dari 3,48% di HUT KPR ke-48

Sehingga posisi Kepala BIN saat ini yakni Budi Gunawan, akan diganti bersamaan dengan efektifnya pemerintahan baru dibawah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai pengambilan sumpah pada 20 Oktober 2024 nanti.

"Kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo, itu atas pernyataan dari Pak Prabowo," ujar Presiden Jokowi kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Rabu, 16 Oktober 2024.

Presiden Prabowo Bersyukur Indonesia Damai di Tengah Ketegangan Geopolitik Dunia

Kepala Negara menyebut pemberhentian Budi Gunawan dari Kepala BIN hanya masalah administrasi saja. Pasalnya, kata dia, Prabowo menginginkan Kepala BIN yang menggantikan Budi Gunawan, dilantik bersama-sama dengan para Menteri Kabinet pada 21 Oktober 2024.

"Oh, itu administrasi saja. Administrasi artinya karena Kepala BIN yang baru ini akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada tanggal 21, sehingga itu dilakukan," kata Jokowi.

Prabowo Minta Semua Kepala Lembaga Negara Hemat: Saya Bertekad Perangi Kebocoran

Sebagai informasi, DPR RI telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN, pada 10 Oktober 2024. Dengan begitu, Presiden Jokowi telah memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan nama Kepala BIN baru yang diusulkan yakni M Herindra, yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan kemungkinan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra akan dilantik sebagai Kepala BIN, bersamaan dengan pelantikan kabinet Prabowo-Gibran pada 21 Oktober 2024, sehari setelah pengambilan sumpah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

"Kalau keburu mungkin pelantikannya akan bersamaan dengan menteri kabinet pada tanggal 21 (Oktober)," kata Dasco ditanyai awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024.

Dasco menyebut, hal itu didahului dengan proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang diikuti Herindra di DPR RI pada hari ini. Setelah itu, parlemen akan memproses hasil uji kelayakan Herindra sebagai calon Kepala BIN untuk diambil persetujuan dalam Rapat Paripurna pada Kamis besok, 17 Oktober 2024.

"Ya, kami rencananya hari ini setelah memberikan pertimbangan, besok kami akan paripurnakan dan berkirim surat ke Presiden," kata Dasco.

Ketua Harian Partai Gerindra itu pun menegaskan, Herindra yang kini menjabat sebagai Wamenhan RI itu menjadi calon tunggal Kepala BIN untuk menggantikan posisi Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

"Ya, satu nama Herindra yang dikirim oleh Presiden ke DPR," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya