Gus Maksum Sebut Wahono-Nurul Representasi Pemimpin Profesional, Layak Pimpin Bojonegoro
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono dan Nurul Azizah memiliki program-program yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan potensi daerah. Keduanya dinilai layak memimpin Bojonegoro.
Hal itu dikemukakan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Tuban KH. Machsoem Faqih. “Saya memberikan dukungan penuh kepada pak Wahono dan Bu Nurul, karena tidak lain mereka adalah representasi dari pemimpin yang profesional dan seorang santri," ujarnya, Rabu, 16 Oktober 2024
Dia menambahkan, "Saya meyakini bahwa Kabupaten Bojonegoro ini akan dipimpin oleh pak Wahono yang punya visi-misi jelas yang prorakyat."
Kiai karismatik NU ini menegaskan, pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan mendengar aspirasi rakyat. Karena, menurut Gus Maksum, sapaannya, seorang pemimpin menduduki porsi yang sangat penting dalam memengaruhi keberhasilan suatu daerah.
Ilustrasi pemilu.
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
“Jadi yang penting untuk seorang pemimpin harus punya visi misi yang jelas, program yang jelas dan harapan yang diberikan kepada masyarakat bukan harapan palsu, tetapi harapan yang didasari oleh komitmen bersama untuk membangun kabupaten,” katanya.
Menurut Gus Maksum, Wahono tidak hanya pandai bicara, tetapi juga memiliki rencana konkret untuk memajukan Bojonegoro. “Visi misi yang saya lihat dari pak Wahono, beliau selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Beliau juga selalu mendengar langsung aspirasi dari rakyat, sehingga saya meyakini dengan kepemimpinan pak Wahono ini akan lebih baik ke depan,” ujarnya.
Dia menambahkan, program-program seperti peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan UMKM, dan perlindungan terhadap petani adalah langkah strategis yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Beliau sangat layak untuk menjadi Bupati Bojonegoro. Karena beliau punya pengalaman dan latar belakang luar biasa. Dan yang pasti beliau tidak akan pernah meninggalkan rakyatnya,” kata Gus Maksum.
Diketahui, Wahono-Nurul berkomitmen mengusung visi terwujudnya Bojonegoro makmur dan membanggakan. Adapun misinya yaitu membangun sumber daya Bojonegoro yang berkualitas, unggul, berbudaya berakhlak dan bahagia.
