Prabowo Hafal Nama Kepala Negara di Pelantikan, Saat Sebut Nama Sultan Brunei Jadi Sorotan

Pidato Presiden Prabowo Subianto di Pelantikan Presiden
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berlangsung pada 20 Oktober 2024 dengan dihadiri sejumlah kepala negara dan utusan khusus dari berbagai negara.

Prabowo Wanti-wanti Kepala Daerah jangan Korupsi: Ingat Istri dan Anakmu!

Kehadiran para pemimpin dunia ini menjadi sorotan, terutama ketika Prabowo hafal menyebut nama-nama mereka dengan lancar.

Sebanyak 23 negara mengirimkan kepala atau wakil kepala negara untuk menghadiri pelantikan tersebut, termasuk Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Papua Nugini, Serbia, Singapura, Kepulauan Solomon, Timor Leste, Vanuatu, China, Laos, Vietnam, Rusia, Qatar, Australia, Selandia Baru, Thailand, Jerman, Mesir, Turki, dan Arab Saudi.

Di Depan Prabowo, Bahlil Sebut Pilkada 2024 Rasa Pilkades

Selain itu hadir juga mantan presiden Uni Emirat Arab dan utusan khusus dari Inggris, Amerika Serikat, India, Yordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Muslim Council of Elders, Brazil, dan Fiji.

Prabowo, yang dikenal dengan ketelitian dan wawasannya, berhasil menyebut satu per satu nama perwakilan negara-negara tersebut dengan lancar.

Prabowo di HUT Golkar: Saya Punya Jaket Kuning Juga, tapi Sudah Kekecilan

Dari nama-nama yang disebutnya, nama Sultan Brunei Darussalam menjadi sorotan. Pasalnya, nama Sultan Brunei Darussalam begitu panjang yaitu Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah.

Momen ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama ketika Prabowo dengan lancar menyebutkan nama panjang tersebut tanpa kesalahan.

Warganet memuji kemampuan Prabowo dalam menghafal nama para pemimpin dunia. Salah satu netizen di platform X mencuit, "Pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia, Presiden Prabowo hafal sekali dengan nama Sultan Brunei Darussalam yang begitu panjang."

Tidak hanya karena panjangnya, nama Sultan Brunei juga memiliki makna penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Brunei.

Penyebutan yang tepat dan lancar oleh Prabowo dianggap sebagai tanda penghormatan terhadap negara tetangga tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya