Mentan Lapor ke Prabowo, Ada Investor Sapi Asal Vietnam Dukung Program Makan Bergizi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024. 

Mentan Ultimatum Bulog Harus Serap Gabah Petani: Tak Bisa Ditawar, Ini Perintah Presiden!

Amran melaporkan sejumlah hal, namun yang terkhusus mengenai adanya investor sapi dari Vietnam. 

"Ada investor dari Vietnam untuk sapi perah, kami mengawal agar bisa permudah mereka dan mau investasi di Indonesia," kata Amran kepada awak media. 

Elite PDIP Ungkap Alasan Megawati Sambut Hangat Presiden Prabowo

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Amran mengatakan belum mengetahui jumlah sapi yang bakal masuk ke Indonesia. Pasalnya, jumlah sapi bakal ditentukan dengan lahan yang dapat disiapkan oleh pemerintah. 

GP Ansor Terjunkan 10 Ribu Satgas Dukung Makan Bergizi Gratis dan Bentuk Asta Cita Center

Karena itu, Amran mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Rencananya, akan disediakan lahan di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,dan Kalimantan Tengah.

"Kalau sapi itu di Poso 12 ribu hektare. Kalau di Sulsel ada kurang lebih 20-30 ribu. Kalteng mungkin 50 ribu," ungkapnya.

Ditemui sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono mengaku bahwa sudah puluhan perusahan yang tertarik berinvestasi susu dan daging sapi di Indonesia untuk mendukung program makan bergizi gratis. 

"Kalau untuk mendatangkan sapi hidup yang untuk perah itu kalau enggak salah ada sekitar 50-60 perusahaan, yang susu yang sapi untuk daging juga sama segitu," kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Sekjend Gerindra Ahmad Muzani

Gerindra: PDIP Tidak Masuk Pemerintah tapi Tetap Mendukung Pemerintahan Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menyebut PDIP secara formal tidak masuk dalam pemerintahan tapi tetap men-support dan mendukung pemerintahan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025