Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup, Bahas Pengamanan Pilkada Serentak

Muhammad Herindra
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Komisi I DPR menggelar rapat kerja secara tertutup bersama Kepala Badan Intelejen Negara atau BIN, Muhammad Herindra, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 4 November 2024. Rapat tersebut membahas soal program kerja 100 hari ke depan.

Usai Ditetapkan Jadi Gubernur Bali oleh KPU, Koster: Prioritas Utama Atasi Kemacetan

"Tadi dibicarakan tentang beberapa pemaparan Kepala BIN dalam 100 hari ke depan sebagai sebuah program prioritas," kata anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2024. 

Salah satu program yang turut dibahas kata Muzani, menyangkut pengamanan pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November.

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo-Gibran Pantau Makan Bergizi Gratis dari Berbagai Daerah

Dalam rapat tertutup itu, Muzani menyebut Herindra turut memetakan daerah-daerah yang berpotensi rawan saat pilkada serentak. Namun, dia enggan mengungkap daerah-daerah yang dimaksud.

"Beberapa daerah yang dianggap rawan disampaikan Kepala BIN ada potensi-potensi yang dianggap rawan. Ya ada peristiwa ataupun tuntutan masyarakat masa lalu yang dapat berpotensi untuk kerawanan sehingga itu mestinya menjadi sebuah atensi bagi lembaga," ungkap dia. 

Ahmad Muzani Tegaskan Gerindra Tidak Serang PDIP soal Kenaikan PPN 12%

Ketua MPR RI itu kemudian menjelaskan, BIN berkomitmen untuk menjaga daerah-daerah rawan selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Koordinasi juga terus dilakukan dengan lembaga negara terkait seperti TNI dan Polri.

"Peta-peta di berbagai daerah, peta-peta yang dianggap berpotensi ringan, sedang dan ringan. Tadi disampaikan, Kepala BIN mengatakan bahwa sebagai Intel negara dia akan terus berkoordinasi dengan lembaga negara dan penegak hukum lainnya yakni Polri dan TNI," tandas Muzani.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, saat melakukan konferensi pers di KPU Sumsel.

9 Kabupaten/Kota di Sumsel Belum Ditetapkan Kepala Daerah Terpilih, Ini Penyebabnya

Di Bumi Sriwijaya, ada sembilan daerah yang belum melakukan penetapan Kepala Daerah terpilih pada Pilkada serentak 2024 lalu. Ini karena masih memiliki gugatan di MK.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025