Dinasti Ratu Atut Resmi Tumbang di Banten, Digantikan Andra Soni Sebagai Gubernur
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
Banten, VIVA – Dinasti Ratu Atut Chosiyah resmi tumbang di Banten, usai berkuasa sekitar 20 tahun terakhir. KPU resmi menetapkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai pemenang Pilgub Banten 2024.
Penetapan pemenang Pilgub Banten 2024 itu tanpa dihadiri oleh Paslon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Kursi yang telah disiapkan untuk keduanya kosong hingga rapat pleno selesai.
Andra Soni-Dimyati Natakusumah akan memimpin Banten di periode 2025-2030, setelah mendapatkan 3.102.501 suara atau 55 persen.
Sedangkan dinasti Ratu Atut Chosiyah yang diwakili Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, karena hanya mendapatkan 2.449.183 suara atau 44,12 persen.
Cagub Cawagub Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah
- Dok Andra Soni
"Menetapkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten nomor urut 2, saudara Andra Soni dan Ahmad Dimyati Natakusuma dengan perolehan suara sebanyak 3.102.501 suara. Ditetapkan sebagai Gubernur Provinsi Banten periode tahun 2025-2030 dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2024," ujar Ketua KPU Banten, Mochamad Ihsan, saat membacakan surat keputusannya, Kamis, 9 Januari 2025.
Surat penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih periode 2025-2030 akan diserahkan ke Bawaslu Banten, KPU RI, Gubernur dan DPRD Banten, untuk kemudian diproses untuk dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Andra Soni dan Dimyati Natakusumah mengajak Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi bergotong royong membangun Banten, karena saat ini tahapan Pilgub Banten 2024 telah selesai.
Keduanya mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk turut serta membangun Banten adil merata tanpa korupsi.
"Ayo sama-sama kita bangun Banten. Tahapan pilkada telah selesai. Hari ini akan diplenokan. Dan semoga kita bisa berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat untuk membangun Banten yang lebih besar," ucap Andra Soni.
Andra-Dimyati berjanji akan mewujudkan janji kampanye mereka selama ini, seperti sekolah gratis. Dia juga tidak berbicara program 100 hari, tapi bagaimana bekerja selama 5 tahun selama periode mereka memimpin Banten.
Untuk mewujudkan program kampanyennya, Andra Dimyati akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota di Banten.
"Janji kampanye harus dilaksanakan dan tidak boleh berbeda dari yang di kampanyekan. Ini tugas bersama, kerja bersama, Insha Allah nanti dengan kabupaten kota kita akan bersama-sama, karena permasalahan Banten adalah permasalahan bersama antara pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten dan kota," jelasnya.
