Polisi Kejar Orang Tua yang Diduga Buang Bayi di Saluran Irigasi
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Sukabumi, VIVA – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukabumi, sedang memburu orang tua diduga membuang bayinya yang baru saja dilahirkan ke saluran irigasi di Kampung Babakanjampang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolsek Sukabumi, Iptu Riki Saputra mengatakan jasad bayi ini ditemukan di saluran irigasi di RT19/07, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi pertama kali oleh warga yang hendak membetulkan saluran air pada Minggu sore, 2 Februari 2025, menjelang Magrib.Â
"Saat ditemukan, kondisi bayi laki-laki itu dalam kondisi terlungkup dan sudah membusuk," kata Riki Saputra di Sukabumi pada Minggu, 2 Februari 2025.
Ilustrasi bayi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Ia menjelaskan pihak kepolisian langsung ke lokasi kejadian usai menerima informasi tersebut, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari warga sekitar dan mengevakuasi jasad bayi yang diduga baru beberapa hari dilahirkan.
Setelah meminta keterangan dari beberapa saksi, pihaknya mendapatkan petunjuk bahwa tiga hari sebelumnya atau pada Kamis, 30 Januari 2025, warga sekitar sempat melihat ada mobil Suzuki Ertiga warna putih terparkir di sekitar lokasi.
Kemudian dari dalam mobil, turun seorang penumpang dan membuang benda ke saluran irigasi dan diduga benda yang dibuangnya itu adalah bayi. Namun, belum diketahui apakah saat dibuang bayi malang ini masih dalam kondisi hidup atau sudah meninggal dunia.
Untuk kepentingan penyelidikan, kata dia, jasad bayi dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan guna mengungkap penyebab kematiannya.
"Jika melihat kondisinya, bayi itu sudah tiga hari meninggal dunia," ujarnya.
Tapi, lanjut Riki, pihaknya belum bisa memastikan motif dari pelaku membuang bayi itu. "Namun, kuat dugaan bayi laki-laki tersebut hasil hubungan gelap atau di luar nikah orang tuanya," jelas dia.
Untuk mengungkap kasus ini, Riki mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Tentunya, ia berharap pelaku pembuang bayi bisa ditangkap dalam waktu dekat.(Ant)