Prabowo Tinjau Dadakan Program Makan Bergizi Gratis di Jaktim
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto meninjau dadakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD dan TK daerah Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin, 3 Februari 2025.Â
"Iya betul, tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan makan bergizi gratis ke sekolah," kata Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya saat dikonfirmasi.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Rapim TNI-Polri Tahun 2025 (sumber foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Teddy menambahkan, Prabowo meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Negeri 05 Rawamangun, dan TK Negeri 02 Pulogadung. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis untuk kedua sekolah tersebut berada di Pulogadung.Â
"Ke SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02, dan dapurnya di Pulogadung, Jakarta Timur," ujar dia.
Sebagai informasi, Program unggulan Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mulai diimplementasikan pada 6 Januari 2025. Hal ini dipastikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.
Dadan mengatakan program MBG ini akan mulai dilaksanakan pada 6 Januari di seluruh wilayah Indonesia. Namun, dia tidak mau menjelaskan lebih rinci beberapa sekolah yang akan melaksanakan program ini.
"Insya Allah, 6 Januari di seluruh Indonesia. Nanti saja lihat kalau sudah jalan (berapa sekolah dan siswa)," ujar Dadan kepada VIVA Rabu, 1 Januari 2025.
Ia menambahkan untuk anggaran program MBG ditetapkan sebesar Rp 15.000 per anak. Hal ini sesuai dengan hitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Hitungan APBN Rp 15.000 per anak, tapi nanti kan fleksibel tergantung setiap makanan di daerah," kata Dadan.
Dadan mengatakan, jika terdapat daerah yang anggaran kurang dari Rp 15.000 per anak, maka kelebihan akan dikirim ke daerah-daerah yang membutuhkan anggaran lebih besar.
"Mungkin ada yang kurang dari itu, kelebihannya kita kirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan budget lebih. Jadi hitungan untuk APBN per anak sekian, tapi nanti implementasinya tergantung dari pelaksanaan di daerah masing-masing," jelas dia.
Dadan menuturkan, pada program MBG ini pihaknya akan membeli bahan baku yang selanjutnya akan dimasak di setiap satuan pelayanan di daerah.