Tim Dokter Observasi Korban Balita Selamat Dalam Kecelakaan GT Ciawi

Dokter IGD RSUD Ciawi dokter Billy. VIVA/Muhammad AR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – Tim dokter IGD RSUD Ciawi menyebutkan terdapat korban balita yang selamat dalam kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi yang terjadi Selasa, 4 Februari 2025 malam. Korban kini tengah dalam observasi karena masih belum sadarkan diri.

"Yang tidak sadarkan diri ada 2 orang, ada balita yang diobservasi juga. Jumlah seluruhnya ada 8 dan sisa ada 5 orang. Yang 3 sudah pulang. Total awal pertama masuk 4 orang dan kemudian 4 orang datang lagi. Tingkat benturan sedang ke berat ada 2 orang yang ringan ke sedang ada 2 orang juga," kata dokter Billy, dokter jaga RSUD Ciawi, Rabu, 5 Februari 2025.

Billy menjelaskan kondisi pasien yang dirawat yaitu terdapat 3 orang luka berat. Paling banyak cedera di bagian kepala dan korban mengalami patah tulang di bagian tangan sebelah kiri, luka robek di bagian wajah.

Kecelakaan Tunggal di Tol Cisumdawu Akibatkan Satu Mobil Ringsek, Pengemudi Luka Berat

Kondisi gerbang tol Ciawi usai kecelakaan truk.

Photo :
  • Antara Foto

"Semua sudah dijahit. Yang luka sedang ada dua orang, terutama luka di bagian kepala bagian punggung juga ada. Luka ringan ada 3 orang, sudah kembali ke rumah masing-masing, suasana sudah terkendali dan mendapat pelayanan sebaik-baiknya, pertolongan pertama juga sudah diberikan," katanya.

Sementara untuk korban meninggal dunia, kata Billy, pihak rumah sakit masih mengidentifikasi. "Untuk korban meninggal ada 8 orang, cuma lengkapnya saya belum ada detailnya. Pihak keluarga yang datang. baru keluarga pasien yang dirawat ya," ujarnya.

Cara Komunitas dan Pakar Menekan Korban Jiwa saat Mudik Lebaran Tahun Ini



Polisi Imbau Masyarakat Jadikan Motor sebagai Alternatif Terakhir untuk Mudik
ilustrasi olah TKP kecelakaan.

Mobil Xpander Tabrak Ferrari di PIK, Sopir Tak Sadarkan Diri

Kasus tersebut ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara. 

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025