Mengenal Lebih Dekat Dewan Pertahanan Nasional: Struktur, Tugas, dan Fungsinya
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Bogor, VIVA – Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin membeberkan beberapa tugas penting Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Salah satunya yaitu merumuskan kebijakan umum pertahanan negara selama 5 tahun.
Hal tersebut diungkap Sjafrie dalam paparannya saat sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 7 Februari 2025.
"Dewan Pertahanan Nasional dalam konteks pertahanan negara berperan dalam merumuskan kebijakan umum pertahanan negara selama 5 tahun," ujar Sjafrie.
Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rapat perdana bersama jajaran direktur jenderal Kementerian Pertahanan RI di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
- ANTARA
Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional itu mengatakan bahwa struktur organisasi dan lingkup tugas Dewan Pertahanan Nasional mencakup heterogenitas permasalahan nasional yang berimplikasi terhadap kedaulatan negara dalam rangka melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Dewan Pertahanan Nasional memberikan usulan solusi kebijakan dan tindakan strategis kepada Presiden Republik Indonesia," ujar dia.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI (sumber: tangkapan layar TV Parlemen)
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Kendati begitu, Sjafrie menegaskan Dewan Pertahanan Nasional kini dalam tahap proses finalisasi struktur organisasi dan tata kerja dengan memiliki tiga kedeputian yaitu Deputi Geostrategi, Deputi Geopolitik, dan Deputi Geoekonomi dan dibantu oleh kesekretariatan.
"Ini semua sedang melalui proses harmonisasi dari kementerian dan lembaga yang memiliki kompetensi," ujar dia.
Dewan Pertahanan Nasional, kata dia, akan berlokasi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat. "Kantor utama Dewan Pertahanan Nasional akan berlokasi di Kementerian Pertahanan," tuturnya.
