Disebut Wenny Myzon Korupsi Rp160 Juta Ternyata Bukan di PT Timah, Alasan Baru Diungkap Sekarang karena...

VIVA – Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon kembali menjadi sorotan setelah membongkar dugaan praktik korupsi.

Mantan pegawai perusahaan pelat merah tersebut menuding adanya korupsi sebesar Rp160 juta, bahkan menyebut ada keterlibatan jaksa dalam upaya menutup kasus ini.

Wenny pun mengungkap alasan mengapa baru sekarang ia membongkar kasus ini, meskipun sudah lama mengetahui dugaan praktik korupsi tersebut.

Wenny, yang sebelumnya dipecat dari PT Timah Tbk akibat unggahannya yang dianggap menghina pekerja honorer dan pengguna BPJS Kesehatan, kini mencuat kembali melalui akun TikTok pribadinya, @wennymyzon1.

Dalam serangkaian video, ia menyinggung bahwa ada oknum yang diduga melakukan berbagai cara untuk menutupi praktik korupsi agar terhindar dari pemeriksaan hukum.

Dalam salah satu unggahannya, Wenny menyebutkan bahwa korupsi tersebut diduga berasal dari proyek pengadaan. Ia juga menyinggung keberadaan saudara dari pihak terduga pelaku yang disebut-sebut memiliki hubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Nanti video sepatu, tas yang katanya KW saya post gimana? Ups, lupa punya saudara di KPK ya. Gak apa-apa, setidaknya masyarakat tahu kalau selama ini dikibuli,” tulis Wenny.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya tak pernah merugikan orang lain secara finansial, berbeda dengan para oknum yang ia tuding.

“Kalau aku hina-hina gini nggak pernah ngibul orang, apalagi makan duit-duit proyek pengadaan,” tambahnya.



Wenny Myzon, Eks Pegawai PT Timah Tbk

Photo :

• TikTok @wennymyzon1

Lebih lanjut, Wenny juga mengungkap bahwa ada pihak yang berusaha menutup kasus ini dengan meminta bantuan jaksa. Ia tidak menyebut nama pelaku secara langsung, namun menegaskan bahwa jumlah yang ia sebutkan sesuai dengan dugaan korupsi tersebut.

“Nggak pernah nyebut-nyebut namanya, tapi selalu merasa. Berarti cerita orang-orang bener dong, duit Rp160 juta, uang sepatu itu duit negara loh, duit rakyat Indonesia. Nangis-nangis ya kemarin minta tolong jaksa tutup kasusnya,” ujar Wenny.

Seorang netizen @liakokom sempat menulis di kolom komentar, “Harusnya berani bongkar dulu, bukan setelah dipecat, Kak” Menanggapi komentar tersebut, Wenny pun mengungkap alasannya mengapa baru sekarang membongkar dugaan praktik korupsi, tepatnya setelah ia dipecat.

“Saya nggak pernah ganggu orang duluan meski banyak tau, biar lah kan hidup masing-masing, tapi kalau diganggu barangkali bisa dipikir-pikir kembali,” balas Wenny.

Tak lama setelah pernyataannya yang menuai kontroversi, unggahan tersebut menjadi viral dan memunculkan dugaan bahwa pejabat yang dimaksud berasal dari PT Timah. Menanggapi hal ini, Wenny pun memilih untuk memprivasi akun TikTok-nya pada Selasa (11/2/2025).

Pihak PT Timah kemudian memberikan hak jawab dan secara tegas membantah keterlibatan perusahaan dalam kasus yang disinggung oleh Wenny. Perusahaan menyatakan bahwa tidak ada praktik korupsi seperti yang diduga dalam unggahan tersebut.

Lebih lanjut, PT Timah menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) serta menjalankan operasional bisnis secara bertanggung jawab. Perusahaan juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses bisnisnya.

Sementara itu, Wenny turut memberikan klarifikasi terkait spekulasi yang beredar.

"Ku bukan karyawan Timah dan tidak menyebutkan PT Timah. Jadi, enggak usah bawa-bawa PT Timah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Kalau aku hina-hina gini nggak pernah ngibul orang, apalagi makan duit-duit proyek pengadaan,” tambahnya.