Terpopuler: Jokowi Tak Khawatir IKN Bakal Mangkrak, TVRI dan RRI Kompak Batalkan PHK Karyawan
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Jakarta, VIVA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek yang sudah lama direncanakan.
Rencana pembangunan tersebut, menurut Jokowi, sudah ada sejak dari Presiden pertama RI Ir. Soekarno. Jokowi mengaku tak khawatir proyek IKN bakal mangkrak karena kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo Subianto.
Berita tentang Jokowi yang tidak khawatir soal IKN bakal mangkrak karena efisiensi anggaran, menjadi berita yang paling banyak menarik perhatian pembaca kanal News VIVA, Kamis, 13 Februari 2025.
Gedung TVRI
- Dok. TVRI
Berita lainnya yang juga banyak menarik animo pembaca, yaitu tentang pembatalan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI.
Selain itu, sejumlah berita lainnya pun banyak menarik perhatian pembaca VIVA. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Kamis, 13 Februari 2024 yang dirangkum dalam tulisan round up:
1. Jokowi Gak Khawatir IKN Bakal Mangkrak karena Efisiensi Anggaran: Pindah Rumah Aja Ruwet, Apalagi Ini
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak khawatir proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal mangkrak karena kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo Subianto. Jokowi punya alasan karena IKN adalah proyek yang sudah lama direncanakan.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat wawancara eksklusifnya dengan Najwa Shihab. Eks Wali Kota Solo itu menuturkan IKN sudah direncanakan sejak era Presiden pertama RI Soekarno.
"Gak (khawatir). Jadi, sekali lagi, IKN ini adalah rencana lama. Rencana lama dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno. Kemudian, kita eksekusi," kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Najwa Shihab, Rabu, 12 Februari 2025.
Dia menuturkan secara makro ekonomi, 58 persen PDB Indonesia disumbangkan dari Pulau Jawa. Begitupun 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa sehingga terus menerus jadu magnet.
"Dan, saya kira daya dukung Pulau Jawa kalau kita terus-teruskan tidak akan mampu karena semua magnetnya akan ketarik di sini. Itu yang pertama," jelas Jokowi. Baca berita selengkapnya di sini.
2. TVRI dan RRI Kompak Batalkan PHK Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran Pemerintah
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan pemerintah, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI akhirnya kompak membatalkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.
Keputusan ini diambil setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, pada Rabu 12 Februari 2025.
Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno dan Direktur Utama RRI I Hendrasmo menegaskan bahwa meski mengalami pemangkasan anggaran, mereka akan memastikan pembayaran gaji para pegawai, termasuk honor kontributor, penyiar, dan produser tetap menjadi prioritas.
"Sepakat pimpinan," ujar forum usai pernyataan resmi yang dikutip dari YouTube TVR Parlemen. Baca berita selengkapnya di sini.
3. Geger Joget K-pop di Acara Pembukaan MTQ Medan Kota Tuai Kecaman
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diawali Pawai Taaruf diikuti oleh Kafilah Kelurahan se-Kecamatan Medan Kota di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, pada Sabtu, 8 Februari 2025, menuai kecamatan warga lantaran menampilkan tarian dan busana yang tidak sesuai dikenakan di acara keagamaan.
Dalam video viral di media sosial, terlihat sekitar 7 wanita menunjukkan aksi joget 'K-pop' dihadapan tamu yang hadir. Meskipun tidak mengenakan pakaian seronok, tapi joget K-Pop di acara keagamaan tanpa busana muslimah bisa dianggap menodai nilai-nilai ajaran agama Islam.
"Atraksi joget-joget tersebut jelas mencederai dan menodai nilai-nilai agama Islam," ucap Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidiyah, Kabupaten Deliserdang, Ustaz Khairul Ghazali, dalam keterangan tertulis diterima VIVA, Rabu 12 Februari 2025.
"Video joget-joget di MTQ ke 58 di Kecamatan Medan Kota yang viral, di media sosial adalah bentuk Penistaan Agama yg dilakukan anak buah Gubernur Sumut terpilih Bobby Nasution," kata Khairul Ghazali. Baca berita selengkapnya di sini.
4. Putusan Banding: Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara Dalam Kasus Korupsi Timah
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman terdakwa Harvey Moeis. Harvey dijatuhi pidana penjara 20 tahun terkait kasus dugaan korupsi timah yang merugikan negara Rp300 triliun.
Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
"Menjatuhkan pidana kepada HM selama 20 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsider 8 bulan kurungan," ujar hakim di ruang sidang, Kamis, 13 Februari 2025.
Hakim banding menyatakan Harvey Moeis secara sah bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) secara bersama sebagaimana dakwaan kesatu primer dan kedua primer. "Menghukum uang pengganti Rp 420 miliar subsider 10 tahun penjara," ujarnya. Baca berita selengkapnya di sini.
5. Beredar Surat Prabowo Subianto Sudah Mundur dari GRIB Sejak 2022
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat ini bukan lagi sebagai anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, yang ketua umumnya adalah Hercules. Ternyata, Prabowo sudah mengundurkan diri dari keanggotaan maupun kepengurusan GRIB Jaya sejak tahun 2022.
Pengunduran diri Prabowo dari GRIB Jaya itu sebagaimana adanya surat yang beredar dengan kop surat Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Nomor: 01-0212/B/DPP-GERINDRA-2022, tertanggal 6 Januari 2022, dan ditandatangani oleh Prabowo Subianto.
Adapun, surat tersebut ditujukan kepada Ketua Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Dalam surat itu, Prabowo menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP GRIB Jaya.
“Bersama dengan surat ini, Saya H. Prabowo Subianto menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Indonesia Besatu (GRIB/GRIB Jaya),” tulis surat yang ditulis Prabowo dikutip pada Kamis, 13 Februari 2025. Baca berita selengkapnya di sini.