100 Personel Polres Bandara Soetta Disiagakan untuk Pengamanan Kedatangan Cristiano Ronaldo

Ilustrasi - Sejumlah petugas gabungan dari TNI/Polri saat melakukan koordinasi.
Sumber :
  • ANTARA/Azmi SM.

Jakarta, VIVA – Sejumlah 100 personel keamanan dari Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta Polda Metro Jaya disiagakan untuk menyambut kedatangan megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo ke Jakarta.

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Kepala Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Komisaris Besar Polisi Ronald Sipayung mengatakan, para personel pengamanan itu dikerahkan untuk membantu kelancaran perjalanan Cristiano Ronaldo dalam rangka misi kemanusiaan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Pihak Kepolisan Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan 100 personel untuk pengamanan, hal itu apabila Cristiano Ronaldo melalui Bandara Soetta," katanya, di Tangerang, Selasa, 18 Februari 2025.

Kasat Narkoba Polres Bone Minta Uang Damai Rp 80 Juta, Kini Dicopot dan Diperiksa Propam

Suasana penumpang di area check in bandara soekarno-hatta

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Meski kedatangan mantan pemain asal Portugal itu ke Indonesia belum dapat dipastikan mendarat melalui Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Banten, namun pihak kepolisian bersiap mengerahkan petugas dalam pengamanan VIP.

9 Polisi di Kepri Peras Pengguna Narkoba Rp 20 Juta, Korban Tak Ada Uang Disuruh Daftar Pinjol

"Pengamanan kedatangan Cristiano Ronaldo dilaksanakan seperti biasa, tidak ada yang istimewa atau penambahan personel," ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan jadwal kedatangan, Cristiano Ronaldo diprediksi tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdana Kusuma atau Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat jet pribadi pada Selasa (18/2) pagi.

Kemudian pada Rabu (19/2) pagi, rombongan Cristiano Ronaldo dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk misi kemanusiaan. (Ant)

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar

Tom Lembong Pertanyakan Hanya Dirinya Mantan Mendag Jadi Tersangka Impor Gula, Kejagung Merespons

Tom Lembong mengatakan masa penyidikan dalam surat tercatat pada periode 2015–2023, sedangkan ia hanya menjabat Mendag pada periode 2015–2016.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025