Prabowo Dapat Uang Kuno Usai Lantik Wakil Kepala BPKP, Ada Tandatangan Soemitro Djojohadikusumo

Presiden RI Prabowo Subianto
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Ada momen menarik yang terjadi usai Presiden RI Prabowo Subianto melantik Mendikti Saintek dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu, 19 Februari 2025. Prabowo mendapatkan dua lembar uang kuno dengan tandatangan sang ayah, Soemitro Djojohadikusumo. 

Panen Perdana di Kalteng, Bukti Swasembada Pangan Bukan Sekedar Omon-omon

Uang tersebut diterima Prabowo saat bersalaman dengan Agustina Arumsari, yang dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Prabowo semula tampak berbincang dengan Agustina dan sang suami yang mendampingi. Kemudian, di tengah bincang hangat tersebut, suami Agustina memberikan dua lembar uang kuno kepada Prabowo. Prabowo tampak antusias menerima uang kuno tersebut. 

Prabowo Panggil Cak Imin hingga Tito ke Istana Bahas Sekolah Rakyat

Saat ditanya mengenai uang tersebut, Agustina mengatakan sang suami memang merupakan kolektor uang kuno.

"Jadi uang, suami saya mengoleksi uang-uang sejarah dulu," kata Agustina di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu, 19 Februari 2025.

Momen Haru! Driver Ojol Sujud Syukur usai Terima Bonus Hari Raya dari Gojek

Presiden RI Prabowo Subianto

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Agustina menyebut, uang kuno yang diberikan kepada Prabowo itu bertandatangan Soemitro Djojohadikusumo, yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan. Adapun, uang kuno yang diberikan yaitu Rp1 dan Rp1/2.

"Tadi kan ada yang ditandatangani Pak Soemitro, jadi kaya reminder saja. Karena saya cerita-cerita sejarah-sejarah tentang uang Republik Indonesia. Ayahanda Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Keuangan. Nah, yang menandatangani uang itu, Menteri Keuangan saat itu. (Tahun) 1953 waktu beliau jadi Menteri Keuangan," pungkas Agustina.

Presiden RI Prabowo Subianto di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025

ISESS: Reformasi Polri Selama 4 Tahun Era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tak Berjalan Signifikan

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies Bambang Rukminto mengatakan, Polri sebagai ujung tombak penegakan hukum memiliki peran sangat vital.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2025